BERDOALAH UNTUK KAMI


BERDOALAH UNTUK KAMI
II TES.3:1-5

3:1 “Selanjutnya” Frasa ini (“selebihnya”) adalah awal dari kesimpulan. Ini juga digunakan untuk memperkenalkan pernyataan penutup (lih. II Kor 13:11).
 “berdoalah untuk kami” Paulus merasa perlunya berdoa dan percaya itu mempengaruhi efektivitas pelayanan-Nya (lih. I Tes 5:25; Ef 6:19; Kol 4:3).
 “supaya firman Tuhan” Paulus meminta doa demi Injil, bukan dirinya sendiri. Dalam Kejadian 15:1,4 frasa “firman TUHAN (YHWH)” merujuk pada pesan Tuhan kepada Abraham. Ini digunakan dalam arti profetik dalam I Sam 15:10 dan Yes 1:10. Dalam PB ini muncul dalam dua bentuk. 1. menggunakan rhēma (kata yang diucapkan), Luk 22:61, Kis 11:16; I Pet 1:25 2. menggunakan logos, Kis 8:25; 13:44,48,49; 15:35, 16:32, 19:10,20, I Tes 1:8; 4:15 Tampaknya tidak ada perbedaan teologis di antara dua bentuk ini.

 NASB, NRSV “beroleh kemajuan dan dimuliakan” NKJV “mungkin memiliki jalur yang bebas dan dimuliakan” TEV “dapat terus menyebar dengan cepat dan menerima kemuliaan” NJB “dapat menyebar dengan cepat, dan diterima dengan kehormatan”
Istilah “menyebar” secara harfiah adalah “menjalankan perlombaan” . Ini mungkin merupakan sebuah singgungan terhadap Maz 147:15. “Kemuliaan” dalam konteks ini harus dipahami sebagai “kehormatan.” Ini menunjuk pada Injil yang diterima dan dijadikan dasar bersukacita. Injil dihormati ketika manusia yang jatuh meresponnya dengan tepat (lih. ay 2) dan diubahkan.e 3:2

“kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat” , menunjukkan bahwa suatu kejadian tertentu yang sedang dirujuk dalam kehidupan Paulus. Gereja ini mengerti apa insiden yang dimaksudkan (lih. I Tes 2:16). Paulus, yang menulis dari Korintus, memiliki begitu banyak cobaan sementara di sana (lih. II Kor 4:8-11; 6:4-10; 11:23-28). 231

 “sebab bukan semua orang beroleh iman” Ini secara harfiah adalah “iman.” Ini dapat merujuk pada (1) pengalaman pribadi menerima Injil atau (2) kebenaran Injil dalam suatu pengertian kedoktrinan. Kejahatan sering kali menyamar sebagai kebaikan (lih. Mat 7:21-23). Lihat Topik Khusus: Percaya pada Gal 3:6. 3:3 “Tetapi Tuhan adalah setia” Di sini istilah “iman” digunakan dalam arti PL nya yaitu kesetiaan. Yesus adalah persis kebalikan dari orang-orang jahat dari ay 2 (lih. I Tes 5:24). Lihat Topik Khusus: Percaya dalam PL di Gal 3:6.
 “menguatkan” Dalam Septuaginta (LXX) istilah ini digunakan untuk pembangunan sesuatu seperti sebuah kota. Ini digunakan secara metaforis untuk pembangunan atau pengkonfirmasian seseorang (lih. Rom 16:25; I Tes 3:2; II Tes 2:17; 3:3). Tuhan yang setia akan membangun dan menjaga milik-Nya dari kejahatan, orang jahat, dan si jahat.
 “memelihara” Ini adalah salah satu dari istilah militer yang ada dalam pasal ini (lih. I Pet 1:3-12; I Yoh 5:18).
 “terhadap yang jahat” Konteks ini memiliki dua kemungkinan orientasi: (1) guru-guru palsu di zaman Paulus (antikristus, lih I Yoh 2:18.) Atau (2) kejahatan eskatologis dari si Anti-Kristus (lih. Wah 13). Kejahatan selalu hadir, tetapi begitu juga, Tuhan yang setia! Dia akan menyelamatkan dan melindungi pengikut-Nya dari orang jahat dan Dia akan menguatkan dan melindungi mereka dari si jahat. 3:4 “kami percaya dalam Tuhan, bahwa apa yang kami pesankan kepadamu” Ini adalah sebuah PERFECT ACTIVE INDICATIVE, suatu tindakan yang terjadi di masa lalu dan kini telah menjadi suatu status keberadaan. Keyakinan Paulus adalah “dalam Tuhan”, tetapi juga dalam orang percaya ini. Keseimbangan yang sama dapat dilihat dalam Flp 2:12-13. Keselamatan adalah baik dari Allah yang berdaulat dan manusia yang responsif (“melakukan” dan “akan terus melakukan”). Semua hubungan Allah dengan manusia melibatkan janji perjanjian yang tanpa syarat, namun bersyarat.
 “pesankan” Ini adalah sebuah istilah militer. Ini digunakan berulang kali dalam konteks ini (lih. ay 4,6,10,12). Ini menunjukkan otoritas Paulus sebagai seorang rasul. Istilah ini bisa menunjuk pada (1) pemberitaan Paulus; (2) surat pertamanya, I Tesalonika; atau (3) instruksi yang sekarang, II Tesalonika. 3:5 “Kiranya Tuhan… Allah… Kristus.” Kerancuan dari istilah “Tuhan” ini sangat jelas. Dalam PL ini selalu YHWH. Para penulis Perjanjian Baru sering mengutip bagian PL di mana mereka mengatributkan tindakan YHWH kepada Yesus. Fluiditasnya mungkin disengaja karena, penulis asli PB yang terinspirasi ingin menegaskan Ketuhanan Yesus dan tindakan terpadu dari Allah Tritunggal (lih. 2:16-17).
 “menujukan” Ini mencerminkan sebuah doa (lih. I Tes 3:11-13). Ini merupakan satu lagi istilah militer, “meluruskan dengan menyingkirkan hambatan.” Ini adalah singgungan kepada metafora PL, “jalur kebenaran yang telah usang” (lih. Luk 1:79; I Tes 3:11). Perhatikan dua aspek doa ini: (1) kasih Allah dan (2) dari ketabahan Kristus.
 “hati” Ini digunakan dalam PL bagi keseluruhan orang, tetapi dapat digunakan lebih khusus untuk pikiran, yang paling cocok dengan konteks ini. Lihat Topik Khusus pada Gal 4:6.
 “kasih Allah” ini dapat dipahami sebagai secara OBYEKTIF atau SUBYEKTIF, yaitu, kasih Allah bagi kita dan kasih kita kepada-Nya. Dalam konteks kasih Allah bagi kita adalah yang lebih cocok.
 “kepada ketabahan Kristus” Frasa ini tidak digunakan di tempat lain dalam tulisan-tulisan Paulus. Hal ini agak rancu. Ini adalah istilah aktif untuk “ketahanan teguh, sukarela.” Karena teladan daya tahan kesabaran Kristus (lih. Flp 2:6-11), orang percaya dapat secara sabar bertahan. Frasa ini dapat berarti kesabaran orang percaya seperti kesabaran Kristus atau kesabaran yang Kristus berikan kepada orang percaya. Dalam kedua kasus ini kesabaran berhubungan dengan 1. penganiayaan mereka saat ini . 2. tanggapan mereka terhadap ajaran palsu dan kemalasan yang dihasilkannya pada bagian dari beberapa anggota gereja 3. kesabaran, kepercayaan, dan pengharapan iman orang percaya-hidup dalam terang kembalinya Yesus setiap saat dan / atau kembalinya yang tertunda (tidak seperti orang-orang dari ay 11)

SUMBER:
http://www.freebiblecommentary.org/pdf/ind/VOL07_indonesian.pdf