SERI KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN 4


KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN TUBUH
BAGIAN 4

ROH MANUSIA MASUK KE TEMPAT PENANTIAN

Alkitab menjelaskan bahwa orang yang mati, rohnya akan masuk ke
dalam tempat penantian atau dunia orang mati. Tempat penantian atau
dunia orang mati itu dibagi menjadi dua ruangan besar, yaitu

Pertama, bagi orang yang tidak percaya bahwa keselamatan hanya di
dalam Yesus akan masuk ke dalam tempat penantian yang disebut
dengan hades. Hades adalah tempat penantian, bukan neraka, tetapi
sudah seperti neraka. Di tempat ini ada penderitaan akan nyala api.
Orang-orang di dalamnya sudah merasakan penderitaan dan kesakitan
yang hebat sambil menunggu penghakiman terakhir oleh Yesus Kristus,
untuk kemudian mereka pasti dimasukkan ke neraka, tempat hukuman
kekal itu. Orang yang masuk dalam hades pada waktu Yesus datang
kedua kali akan dihakimi dan mereka akan menyesal bahwa selama
hidupnya dalam dunia mereka tidak percaya kepada Tuhan Yesus
Kristus. Waktu kedatangan Tuhan Yesus itu adalah saat yang paling
mulia sehingga orang yang masuk dalam hades akan bertelut sambil
tertunduk malu, menyesal, dan lidah mereka akan mengaku bahwa Yesus
Kristus itu sungguh-sungguh Tuhan dan Juru Selamat.

Kedua, tempat penantian upah surgawi. Tempat penantian ini
berisikan orang-orang yang selama hidup di dalam dunia sungguh
percaya kepada Yesus, melayani, dan rela berkorban demi kesaksian
akan nama Yesus. Tempat ini disebut firdaus dan ini bukan surga.
Surga itu baru dapat dirasakan oleh semua orang percaya ketika
Yesus sudah datang kedua kali dan menjadi hakim yang adil (bdg.
Why. 20:11-13). Alkitab mencatat bahwa surga yang sesungguhnya
turun dari Allah segera sesudah hari penghakiman itu (Why. 21:1-3).
Manusia yang ada dalam firdaus tidak akan merasakan kesakitan
karena nyala api. Roh mereka sudah mengalami kesejukan dan
kenyamanan sehingga boleh disebut, kendatipun firdaus bukan surga,
tetapi sudah seperti surga. Di surga itulah orang percaya akan
mengalami kenikmatan dan kebahagiaan kekal yang sejati, yaitu
ketika roh manusia disatukan dengan tubuh yang sudah diperbarui dan
menikmati anugerah kekal Allah itu. Sementara di firdaus, yang
merasakan kenikmatan tersebut barulah roh manusia saja. Mereka
menanti penghakiman Yesus dan mereka akan muncul dalam keadaan
dibenarkan oleh Yesus Kristus. Penghakiman atas mereka yang berada
di firdaus hanya untuk menunjukkan upah mereka masing-masing sesuai
dengan seberapa efektif dan efisien usaha mereka dalam
mendayagunakan karunia dan talenta yang Tuhan berikan ketika mereka
hidup dalam dunia.

SUMBER:
http://sabda.org/publikasi/e-reformed/cetak/?tahun=2006&edisi=77