KEMURNIAN HATI

2.4. HAL KEMURNIAN HATI DAN MAKSUD YANG JUJUR-SEDERHANA

  1. Orang itu dapat terbang mengatasi segala benda duniawi dengan dua buah sayap, yaitu: kejujuran dan kemurnian.

Kejujuran harus ada pada maksud kita dan kemurnian pada cinta kasih kita.

Kejujuran memandang kepada Tuhan, kemurnian akan memperoleh dan menikmati Tuhan.

Tak ada perbuatan baik yang akan mengganggu kita, bila kita dalam hati melepaskan segala keinginan yang tak teratur. Bila kita tidak mencari sesuatu selain agar dapat berkenan kepada Tuhan dan berguna bagi sesame manusia, maka kita akan menikmati kemerdekaan batin.

Bila hati kita jujur, maka setiap makhluk akan merupakan cermin bagi kehidupan kita dan merupakan kitab pelajaran yang suci.

Semua makhluk meskipun sangat remeh dan hina, selalu memperlihatkan kebaikan Tuhan.

  1. Jika keadaan batin kita baik dan murni, niscaya kita akan melihat segala-galanya dengan jelas dan dapat memahaminya dengan baik.

Hati murni dapat menembus sampai ke surga dan neraka.

Pertimbangan orang tentang keadaan lahir itu selaras dengan perasaan hatinya.

Bila ada sesuatu yang menyenangkan di dunia ini, maka orang yang murni hatinya akan menikmatinya.

Dan bila terjadi sesuatu yang menggelisahkan atau yang menakutkan, tentu orang yang berhati jahatlah yang akan merasakan.

Seperti besi yang dimasukkan di dalam api lalu dibakar sampai membara menjadi bersih kehilangan karat-karatnya, demikian pula halnya orang yang sungguh-sungguh bertobat kepada Tuhan, niscaya akan menjadi bersih daripada kelemahannya, bahkan akan berubah menjadi manusia baru.

  1. Jika orang mulai menjadi tawar hatinya, tentu ia akan segan menderita kesulitan, meskipun hanya kecil saja, dan tentu lalu suka menerima hiburan dari luar.

Tetapi jika orang berhasil mengalahkan dirinya sendiri sebaik-baiknya dan dengan hati teguh berani melalui jalan Tuhan, maka hal-hal yang dahulu dirasanya berat akan ternyata tidak seberapa.

SUMBER DIAMBIL DARI:

Judul Buku     : Mengikuti Jejak Kristus (Imitatio Christi)

Penulis:            Thomas A Kempis

Penterjemah: J.O.H. Padmasepotra Pr,

Penerbit           : Obor Jakarta, terbitan 1986

Diakses dari :  https://thomaskempis.wordpress.com/

https://thomaskempis.wordpress.com/buku-2/