PENGALAMAN MENDEKATI KEMATIAN PADA ORANG DALAM KONDISI KOMA DENGAN LATAR BELAKANG AGAMA YANG BERBEDA
(Studi Fenomenologi)
A.M. FAHRURROZI, Subandi, Ph.D
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/57867
2012 | Tesis | S2 Psikologi
ABSTRAK
Pengalaman mati suri seringkali dikaitkan dengan pengalaman keberagamaan. Hal tersebut bisa diterima karena individu-individu yang pernah mengalami mati suri hampir selalu menampakkan perubahan dalam kehidupan keberagamaan mereka. Bahkan,orang yang mengaku tidak beragama pun setelah mengalami mati suri menjadi beragama, minimal mulai memperhatikan agama sebagai cara untuk mencapai tujuan hidup. Penelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana pengalaman mati suri yang dialami oleh para pemeluk agama yang berbeda. Apakah perbedaan latar belakang agama akan mempengaruhi gambaran pengalaman mati suri mereka.
Apakah ada perbedaan interpretasi dan makna yang didapatkan dari pegalaman mati suri mereka mereka bagi kelanjutan kehidupan dan keberagamaan mereka. Subyek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang memiliki latar belakang agama berbeda, yaitu Kristen, Islam dan Hindu.
Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, penelitian ini diharapkan dapat mengungkap fenomena yang menjadi fokus penelitian secara lebih mendalam dan komprehensif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah interview. Sedangkan teknik analisis dan interpretasi datanya adalah model eksplikasi yang dikembangkan oleh Von Eckartsberg dan Schweitzer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan latar belakang keagamaan mempegaruhi gambaran pengalaman mati suri. Demikia pula, perbedaan itu akan mempengaruhi interpretasi dan pemaknaan atas pengalaman mati suri yang dialami. Selain itu, penelitian ini juga menguatkan asumsi bahwa pengalaman mati suri berperan dalam memengaruhi perubahan sikap dan perilaku dalam kehidupan selanjutnya dan pada umumnya perubahan tersebut mengarah pada sikap dan perilaku yang lebih baik dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.