RENCANA TUHAN ADALAH KEBAIKAN DAN KEBERKATAN

r-u-t
RENCANA TUHAN ADALAH KEBAIKAN DAN KEBERKATAN

1.Tokoh utama (Rut dan Naomi) menunjukkan keyakinan yang dalam pada Tuhan. Oleh sebab itu, pembaca Kitab Rut, harus melihat keutamaan TUHAN dalam kisah ini. Nama “Yahweh” muncul 18 kali dalam kitab ini. Hal ini menunjukkan bahwa TUHAN adalah tokoh paling penting di setiap babak dalam kisah ini. Walaupun Ia yang berada di balik semua penderitaan dan keputusasaan Naomi (1:20-21), namun Ia juga yang mengubah keadaan itu menjadi sebuah sukacita (4:11-14); Walaupun ada kelaparan (1:1), kematian (1:3-4) dan keputusasaan (1:11-13), tetapi TUHAN tetap berdaulat dalam merealisasikan rencana-Nya.

2.Nama Ilahi lainnya yang disebutkan dalam kitab ini adalah, El Syaddai, (Allah yang maha kuasa) diucapkan oleh Naomi, ketika ia sudah lelah oleh karena perjalanannya, ia bertemu dengan para bekas tetangganya yang dulu dan dengan rindu mengenang kembali pernikahannya di Betlehem (1:20-21). Dengan meng-elakan nama yang intim, yaitu “Allah yang hidup” dan menggantikan dengan “Yang Mahakuasa”, menunjukkan bahwa Naomi merasa terasing, hal ini mengindikasikan bahwa kepercayaan Naomi kepada Allah mengalami kesuraman.

3.Penggunaan nama El SyaddaI oleh Naomi, menggaris bawahi ketidak berdayaan manusia yang dapat berbicara kepada Tuhan yang sanggup mengubah keadaan-keadaan yang melemahkan manusia. Sekalipun Kepercayaan Naomi suram, namun ia tetap sadar kebutuhannya akan Allah, bahwa “Yang Mahakuasa” akan sanggup melakukan hal-hal yang besar dan Ia tidak biasanya mengecewakan.
Selanjutnya,di sini juga terlihat bahwa, kunci keberhasilan Rut terletak pada sikapnya yang tetap berpaut kepada Tuhan Allah Israel (1:16-17) dan berlindung di bawah sayap-Nya (2:12).

4.Jadi sangat jelas bahwa, kisah ini, secara teologis, ingin menunjukkan bahwa, Allah dalam rencana-Nya, tidak pernah berubah setia. Ia pasti memelihara janji-Nya dengan kuasa-Nya, sampai tergenapi. Kalaupun terjadi kelaparan, penderitaan bahkan yang paling pilu, itu semua terjadi “di dalam” rencana-Nya.

5.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa, tatkala kepercayaan kepada Allah terancam oleh banyak hal yang gelap dan menakutkan, tetap tinggal setia ber iman bahwa Tuhan mempunyai rencana yang baik. Ada saatnya kita tidak mengerti, tetapi pada waktunya semuanya akan menjadi jelas. Banyak pertanyaan boleh, tetapi jangan sampai menggugurkan kepercayaan bahwa Tuhan mempunyai rencana yang baik. Dalam Perjalanan selanjutnya peganglah Roma 8:28 – Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.