FASAL 03-MENERIMA PANGGILAN DALAM USIA 30-AN?
1.Diandaikan orang dalam usia ini sudah bekerja atau berdagang, beberapa sudah berkeluarga dan tidak mustahil sudah punya anak atau anak anak. Beberapa lulusan S 1 dan yang lain mungkin tamat SMA atau SMK saja. Bagaimana kalau dalam usia ini ada panggilan yang kuat untuk melayani Tuhan sepenuh waktu?
2.Ada kesakisan dari Paul Wong, lulusan fakultas hukum Inggris, sudah berkeluarga dan sudah bekerja di Inggris. Pekerjaannya sebagai ahli hukum mempunyai prospek yang cerah dimasa depan. Suatu waktu ia meyakini panggilan Tuhan untuk bekerja sepenuh waktu bagi Tuhan dan pekerjaanNya. Ringkas cerita ia meninggalkan pekerjaannya. Masuk kedalam pelatihan pelayanan, dan kemudian kembali ke Singapura menekuni pelayanan pekerjaan Tuhan khususnya di kampus diantara banyak mahasiswa.
3.Kesaksian diatas merupakan salah satu saja dari sekian banyak kesaksian. Masih ada banyak lagi kesaksian. Apa yang mau dikatakan adalah bahwa mungkin saja orang diusia yang bukan pemuda lagi, dalam masa dewasa bahkan sudah berkeluarga mendapat panggilan Tuhan untuk melayani pekerjaan Tuhan sepenuh waktu. Nah kalau itu menjadi masalah anda, maka pertanyaannya tindakan apa saja yang harus dilakukan?
4.Kalau merasa ada panggilan, dalam persiapan perlu didiskusikan dengan istri atau suami kalau sudah berkeluarga. Diharapkan ada kata sepakat diantara suami istri. BAgi yang masih single persoalan menjadi lebih sederhana karena tidak harus diskusi dengan teman hidup. Kalau sudah ada kata sepakat maka harus ditentukan masalah studi teologia. Apakah akan studi penuh waktu? Kalau ini piihannya maka harus dipertimbangkan masalah keuangan yang menopang kehidupan keluarga dan membiayai studi. Apakah dapat membiayai sendiri karena sudah ada tabungan yang memadai selama bekerja. Kemungkinan lain, untul biaya hidup dapat ditanggung sendiri, tetapi biaya perkuliahan perlu bantuan. Khusus untuk yang teakhir ada kabar gembira bahwa STT SAAT (Seminari Alkitab Asia Tenggara) di Malang, membebaskan mahasiswa dari uang kuliah, kecuali membayar uang pemeliharaan kampus. STT lainnya umumnya harus membayar uang kuliah yang lumayan jumlahnya. Maka dalam hal ini perlu menghimbau kepada teman teman bekerja, atau kenalan gereja yang cukup berada dan hatinya terbuka untuk memberi bantuan uang kuliah saja. Anda disini akan menjadi calon independent artinya tidak didukung dana oleh gereja karena tidak diutus gereja. Umumnya gereja hanya mau mendukung calon mahasiswa Teologia lulusan Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan dengan usia rata rata sekitar 18-20 tahun. Terakhir didapat kabar gembira dari berita GKI bahwa mereka sekarang masih menerima calon mahasiswa Teologi jurusan S1 dengan usia maksimum 30 tahun dan maksimum 35 tahun untuk program S2 Kependetaan. Ini berarti kalau lulus seleksi ,Sinode GKI akan mendukung studi anda di STT yang dituju.
5.Kemungkinan lain untuk studi Teologia ini adalah studi paruh waktu (part time). Ada sekolah sekolah Teologia membuka kesempatan semacam itu karena kelas kelas mereka diadakan malam hari. Jadi siang hari masih bisa bekerja seperti biasa dan malam hari kuliah Teologia. Dengan cara ini maka bisa membiayai sendiri studi Teologia, dan baiknya lagi adalah sambil terus menggumuli apakah benar anda terpanggil untuk pekerjaan Tuhan penuh waktu. Pekerjaan masih ditekuni , uang bulanan tetap masuk, dan kuliah Teologia dapat diambil. Memang cara ini akan lebih melelahkan karena harus membagi waktu untuk pekerjaan, untuk studi dan untuk keluarga.
6.Untuk mereka yang tamatan SMA atau SMK saja ada banyak program studi Sarjana Teologia yang ditawarkan STT seperti yang anda dapat lihat daftar referensi dibawah dimana disajikan ada 20 STT yang baik di Indonesia. Kemudian bagi yang sudah memiliki gelar Sarjana Strata 1 maka bagi anda tidak semua STT memiliki program khusus untuk anda. Beberapa STT mempunyai program Master dengan masa studi 3 tahun. Inilah beberapa STT yang dimaksud.
6.1.STT di Fakultas Teologi Universitas Krsiten Duta Wacana Yogyakarta. Studi akan ditempuh dalam 6 semester termasuk di dalamnya 1 semester untuk penulisan tesis. Lulusan pada program ini akan mendapatkan gelar akademis . Magister Sains Teologi (M.Si. Teol) yang setara dengan gelar internasional Master of Divinity (M.Div.).
6.2.Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jakarta (STFT Jakarta). GElar yang akan diberikan adalah Master of Theology (M.Th.) untuk mereka yang telah memiliki Sarjana Strata 1 non Teologi. Kuliah diadakan malam hari, jadi cocok bagi mereka yang masih mau mempertahankan pekerjaan kantornya di siang hari.
6.3. STT -SEMINARI AKITAB ASIA TENGGARA ( STT SAAT)
STT ini menawarkan Program studi Magister Divinitas (M.Div.) dirancang untuk memperlengkapi para calon mahasiswa yang terpanggil untuk melayani Tuhan penuh waktu dalam konteks pelayanan gerejawi dan telah menyelesaikan gelar S-1 non-Teologi.
6.4.STT AMANAT AGUNG JAKARTA
STT ini menawarkan juga program studi Magister Divinitas
7.Bagi yang berminat untuk didukung oleh Sinode GKI maka cepat cepat menghubungi majelis jemaat dan pendeta setempat. Seleksi Calon Mahasiswa Teologi Tahun 2019.Masih ada kesempatan untuk gelombang ke 2 . Surat ditujukan ke Divisi Kader KKSW GKI SW JATENG, Kantor Jl.Samirono Baru 77, Yogyakarta 55281 atau email : kkswgkiswjateng.div1@gmail.com.
Untuk calon GKI SW Jabar keterangan dapat diminta Kantor Sinode GKI SW Jabar, Jl. Tanjung Duren Daya 4 Blok E lt.4, Tanjung Duren, Jakarta Barat atau email; kkswgkijabar@gmail.com
Seleksi gelombang pertama sudah ditutup sedangkan gelombang kedua diadakan pada 14-16 Mei 2019, bertempat di Wisma Sejahtera , Magelang.
Kalau lulus ujian seleksi masuk maka sinode akan merekomendasikan ke sekolah telogia tujuan dan untuk keperluan ini keperluan bea siswa akan dijamin oleh Sinode.
8.Selamat memulai persiapan untuk mewujudkan cita cita mulia anda.
NOTE: Bagi yang mau bertanya, menambahkan atau mengkoreksi artikel diatas, dipersilahkan menuliskannya diruang comment. Atau anda juga dapat menulis langsung
ke email: rotihidup12@gmail.com. Terima kasih.
Bersambung ke fasal 04- Studi di STT (1)
Daftar Sekolah Teologia Program Khusus Untuk Pemegang Gelar S1 Non Teologi
https://www.ukdw.ac.id/akademik/fakultas-teologi/
http://sttjakarta.ac.id/?q=content/mth-untuk-sarjana-non-teologi
https://seabs.ac.id/akademik/magister-divinitas/
https://sttaa.ac.id/peraturan_studi
DAFTAR 20 SEKOLAH TEOLOGIA TERBAIK DI INDONESIA
https://rubrikkristen.com/20-sekolah-alkitab-terbaik-di-indonesia/
KISAH PAUL WONG:
GKI SW JATENG