TOUR KEMAH SUCI (2)
II.RUANG KUDUS
1.Meja Roti Sajian -Kel.25:23-30-
Sebuah meja biasa yang panjangnya tiga kaki, lebarnya satu kaki enam inci dan tingginya dua kaki tiga inci yang terbuat dari kayu yang dilapisi emas. Roti diletakkan di atas meja di hadirat Yehovah, masing-masing satu ketul untuk setiap suku Israel. (jadi ada dua belas roti).Dengan demikian senantiasa terdapat pengakuan oleh Israel bahwa makanan sehari-hari mereka berasal dari Yehovah; roti melambangkan persekutuan dan ketergantungan.
2.Kandil atau Kaki Dian- Kel.25: 31-40.
Satu-satunya sumber cahaya di dalam Kemah Suci disediakan oleh kandil atau kaki dian. Terlepas dari fungsinya sebagai benda penerang, lampu tersebut merupakan lambang bukan hanya dari terang Allah yang menuntun perjalanan hidup Israel, tetapi juga melambangkan Israel sendiri yang merupakan terang di tengah-tengah dunia yang gelap, yang diberi minyak berupa Roh Allah.
3.Mezbah Pembakaran Ukupan- Kel.30:1-10
Mezbah pembakaran ukupan atau the incense (Keluaran 30:1-10). Mezbah ini dipergunakan untuk membakar ukupan atau dupa. Wangi-wangian dan asap yang timbul dari pembakaran ukupan menekankan makna komunikasi pada Tuhan (bandingkan ketika Tuhan muncul dalam rupa asap di atas kemah suci dan berkomunikasi dengan Musa). Mezbah pembakaran ukupan menunjukkan Allah yang mau mendengarkan dan berkomunikasi dengan umat.
III.RUANG MAHA KUDUS
TABUT -Kel.25:10-22
1.Peti ini adalah tabut yang berisi Kesepuluh Hukum (bd. ayat Kel 25:16,22), sebuah buli-buli berisi manna (Kel 16:33-34), dan tongkat Harun (Bil 17:10; Ibr 9:4). Tabut ini ditutup dengan sebuah penutup yang diberi nama “tutup pendamaian” (ayat Kel 25:17). Pada kedua ujung tutup tersebut terpasang ukiran dua kerub bersayap
Tabut ini diletakkan di tempat Mahakudus dalam Kemah Suci (Kel 26:34) dan melambangkan takhta Allah. Di hadapan tabut ini imam besar berdiri setahun sekali pada Hari Pendamaian untuk memercikkan darah atas tutup pendamaian untuk mengadakan pendamaian karena dosa-dosa yang tidak disengaja selama setahun sebelumnya
2.Peti Perjanjian (TABUT) menandakan hadirnja Tuhan sendiri (lihat ajat 22) (Kel 25:22). Kemah-Perjanjian atau “Kemah Pertemuan” tempat kediamanNja. Demikianlah Yahwe dimanapun juga berada ditengah-tengah umatNja. Peti Perjanjian juga menjadi pusat pertemuan keagamaan, mendjamin kesatuan suku- suku dan menjadi lambang perjuangan melawan bangsa-bangsa asing. Dalam perjuangan ini Tuhan sendiri memimpin Israel (Bil 14:44).
ARTI KEMAH SUCI BAGI KITA ORANG KRISTEN
Semua perangkat dan ritual itu telah selesai dan tidak lagi kita lagi perlu dilakukan oleh karena Yesus Kristus telah menggenapkannya bagi kita, Kita sudah ditebus, sudah dan masih terus dikuduskan .Kita sudah selamat dan dijamin masuk sorga karena pengorbanan Tuhan Yesus sekali untuk selamanya. (Iber.7:27)
Yang masih perlu dilakukan oleh kita adalah secara rutin memasuki “ruang kudus dan maha kudus”untuk berada dihadirat Allah Bapa, dikuatkan dengan makanan rohani, diterangi dengan Firman Tuhan dan mempersembahkan doa doa dan hidup sebagai persembahan yang harum dihadapan Allah Bapa. (I Pet 2:9-imamat yang rajani= kita semua yang sudah menjadi orang percaya telah diangkat menjadi imam imam dengan Yesus sebagai raja. Sebagai imam tiap hari kita diajak menghadap hadirat Allah Bapa.)