PESAN TERAKHIR
MARKUS 16:15-18
-24 SEP 2016-
Markus 16:9-20
Sekalipun ayat Mark 16:9-20 tidak tercantum dalam dua naskah Yunani yang tertua, ayat-ayat ini muncul dalam berbagai naskah tua lainnya, juga dalam sebagian terbesar naskah Yunani dari dunia kuno. Dengan demikian banyak sarjana berkesimpulan bahwa bagian apapun juga yang disokong sebagian besar naskah kuno kemungkinan besar adalah bagian dari naskah asli penulisan Alkitab. Dengan demikian ayat Mark 16:9-20 ini harus dipandang sebagai firman Tuhan yang di inspirasikan.
Markus 16:15
16:15 Lalu ia berkata kepada mereka:” Pergilah keseluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala mahluk”.
1.Secara gerejawi kita lebih sering mengutip Matius 28:18-20 sebagai Amanat Agung untuk penginjilan. Markus 16:15 pun mencantumkan hal itu walaupun para ahli tidak memakainya sebagai suatu doktrin karena perikop Markus 16:9-20 dipermasalahkan keaslainnya. Tetapi karena ada kesamaan dengan Matius 28:18-20 kita harus melihatnya ini makin mengkonfirmasi akan perintah Yesus akan penginjilan. Jadi perintah penginjilan tidak perlu diragukan sendiri karena ini datang dari Tuhan Yesus Kristus sendiri.
Pertanyaannya sampai sejauh mana kita melaksanakan perintah ini? Sudahkah kita membagikan injil? Pertama tama kepada anggota keluarga, kawan kawan dan orang orang yang kita temui. Paling efektif adalah membagikan injil melalui persahabatan. Ada yang menyebutnya sebagai Friendship Evangelism. Ini butuh waktu, butuh kesabaran dan doa yang terus menerus. Dan ini juga menjadi suatu tantangan ditengah pergaulan dan keluarga untuk kita menampilkan ajaran Kristus yang diwujudkan dalam cara berpikir, tutur kata dan tindakan. Sehingga dengan melihat hidup kita mereka melihat hidup Kristus.
2.Ayat 16 mengatakan siapa yang percaya dan dibaptiskan akan diselamatkan. Ayat ini sering dipakai oleh gereja gereja yang hanya membaptiskan orang dewasa dengan pemahaman bahwa orang dewasa saja yang dapat mengerti, percaya lalu mengambil keputusan untuk dibaptis. ( Umumnya gereja gereja dengan baptisan selam). Bagaimana dengan anak anak? Mereka hanya diserahkan atau didedikasikan kepada Tuhan dalam suatu upacara kebaktian.
Disinllah letak perbedaan dengan gereja gereja yang membaptiskan anak anak.(umumnya gereja ini membaptiskan dengan percikan air). Gereja yang membaptiskan anak berprinsip bahwa kita melaksanakan baptisan bukan saja berdasar Markus 16:16 saja.Tadi diatas telah diuraikan kita juga berpegang pada Matius 28:18-20- jadikan semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Disini dicatat semua bangsa, jadi tidak dirinci sudah mampu percaya atau tidak. Kalau orang tuanya percaya dan juga anak anaknya mau dibawa kedalam keselamatan,maka tidak ada halangan untuk dibaptis. Dan kembali pemahaman diperkaya dengan ayat ayat lain dari Perjanjian Lama ajaran perjanjian Alllah dengan umatNya dan memakai tanda sunat sebagai peserta perjanjian. Anak anak disunat ketika berumur 8 hari ketika mereka belum mengerti apa apa. Orang Kristen tidak disunat tetapi dibaptis termasuk anak anak dengan tugas orang tua untuk memuridkkan anak anaknya.
Disini kita tidak akan memperdebatkan cara mana yang benar. Masing masing anggota gereja dari denominasi gereja dipersilahkan mengikuti tata cara gereja mereka. Disini kita saling belajar mengapa gereja berbeda dalam membaptiskan yaitu dengan alasan alasan diatas.
Lalu bagaimana kita harus menafsirkan ayat 16 dan 17-
16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Orang orang percaya? Siapa mereka?
1.Jawab pertama . Benar ini adalah Orang Kristen dari segala masa dan tempat, baik yang berjabatan pendeta, penginjil ataupun aggota jemaat biasa. Ini berarti semua orang percaya dapat menampakkan dalam hidupnya mengusir setan, berbicara Bahasa Bahasa baru, memegang ular, minum racun, meletakkan tangan atas orang sakit dan orang itu akan sembuh?
Dengan catatan; tidak semua tanda tanda tadi hadir dan dapat dilihat. Yang ada hanya beberapa saja dari tanda tanda tadi.
2.Jawab kedua. Yang dimaksud orang orang percaya diatas dihubungkan dengan para murid yang mendapat pesan penginjilan. Jadi ayat 16 dan 17 tadi hanya berlaku untuk para rasul rasul atau murid murid Yesus saja.
3.Catatan dalam sejarah gereja. Ada pendeta atau penginjil yang mempraktekkan pegang ular dan akhirnya mereka kena patuk ular dan mati.
KESIMPULAN:
Kita boleh berbeda pendapat di ayat 16 dan 17 tetapi hendaknya kita satu pemahaman pada ayat 15 untuk mengabarkan injil. Mungkin ada yang protes, mengabarkan injil harus disertai tanda dan mujizat. Kepada mereka perlu diingatkan bahwa Tuhan Yesus menginjil dengan berbagai mujizat, tetapi tetap saja ada yang yang menolak Dia dan tidak percaya kepada Tuhan Yesus.. (Yoh.10: 26 tetapi kamu tidak percaya , karena kamu tidak termasuk domba dombaKu, Yoh 10:27 – Domba DombaKu mendengarkan suaraKu.)