AKAN ADA PEMULIHAN

AKAN ADA PEMULIHAN
Yesaya 35:1-10

Menjadi seorang Kristen tidak menjamin bahwa kehidupan lancar dan
mudah. Dari sejarah gereja dan kehidupan pribadi, kita tahu bahwa
kesulitan orang percaya tidak lebih ringan dari kesulitan mereka
yang bukan orang beriman. Lalu apa yang menjadi pegangan kita? Tidak lain dari janji janji penyertaan dan pertolongan Tuhan.

Nas ini berbicara tentang umat yang diselamatkan dan
mendapat pemulihan  kehidupan penuh damai dan sukacita.

Ayat 1-2 menunjukkan pembalikan dari kutukan terhadap tanah yang telah Allah berikan dalam Kejadian 3:17. Jika setelah kejatuhan, “tanah” tidak lagi tunduk kepada manusia sehingga tanah yang ditanami menghasilkan
onak duri, maka saat itu digambarkan bahwa padang gurun dan padang
belantara akan bersorak-sorak dan berbunga. Namun apa yang
dinyatakan dalam ayat 1-2 itu belum terealisir. Maka umat
diperintahkan untuk “kuatkanlah … dan teguhkanlah …” (3),
untuk mengingatkan bahwa Allah akan datang menyelamatkan mereka
(3-4). Kata yang dipakai dalam “kuatkanlah” dan “teguhkanlah”
adalah dua kata kerja yang dipakai Tuhan ketika berkata kepada
Yosua: “Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, …” (Yos. 1:6). Dengan
demikian umat diimbau meneladani Yosua untuk mennatikan yang dijanjikan Tuhan.

Suka cita yang akan dialami adalah suka cita sempurna. Ini digambarkan
dengan mata orang buta akan dicelikkan, telinga orang tuli akan
dibuka, orang lumpuh akan melompat, dan orang bisu akan bersorak
(5-6) karena bumi telah ditransformasi (7). Bahkan kedamaian total
akan terjadi. Ini digambarkan dengan tidak adanya orang yang tidak
tahir dan pandir, ataupun singa dan binatang buas yang melintasi
jalan Kudus yang akan dilalui oleh orang-orang percaya (8-9).
Tidak mengherankan umat Allah yang telah dibebaskan akan berjalan
dengan penuh sukacita dan sorak sorai (10).

Kalau anda berada dalam kemelut hidup yang tidak menyenangkan, mohonlah pertolongan dan nantikanlah Tuhan karena Dia akan bertindak dan memberi pemulihan.