AKHIR KATA

TEODISI

AKHIR KATA

 

1.Jangan kita mencari cari penderitaan. Ada orang orang tertentu berdasarkan ajaran dan pemahamannya mereka mencari penderitaan. Tubuh jasmani mereka siksa dengan pengertian bahwa tubuh jasmani ini sumber segala hawa nafsu dan dosa. Tubuh dicambuki sampai berdarah darah, pada kali lain berpuasa secara ekstrim, tidur diatas papan yang berduri, dstnya. Ini katanya untuk mematikan hawa nafsu tubuh.

2.Dalam ke kristenan ada juga perbuatan seperti itu. Khususnya pada masa masa memperingati kesengsaraan Yesus menjelang atau pada Jumat Agung. Penyiksaan diri dilakukan dalam rangka solider dengan penderitaan Kristus. Kalau kita teliti did Alkitab tidak ada ajaran yang memerintahkan untuk menyiksa diri yaitu dengan sengaja mendatangkan penderitaan atas tubuh. Tidak ada perintah seperti itu.

3.Memang ada catatan tentang itu tetapi yang melakukannya adalah para nabi Baal yang meminta api dari surga . Dapat kita baca di 1 Raja Raja  18:28Maka mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh adirinya dengan pedang dan tombak, seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka. 18:29Sesudah lewat tengah hari, mereka kerasukan sampai waktu mempersembahkan korban petang, b  tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda perhatian.

4.Sekali lagi penderitaan jangan dicari cari atau dibuat sendiri, tetapi kalau penderitaan itu datang, baik karena tindakan orang lain, atau karena bencana alam, atau karena sakit penyakit , apa yang harus kita lakukan? Untuk itu kita dapat belajar kepada doa Tuhan Yesus di Matius 26:39 , yang berkata demikian: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini  lalu   dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.  ”

5.Kalau penderitaan itu terkena juga kepada kita, baik kita mengerti atau tidak mengerti, maka diperlukan penyerahan diri sepenuh nya kepada Allah Bapa. Doa kita hendaknya berbunyi demikian: “KehendakMu jadilah, Bentuklah aku seturut rencanaMu. Engkau Tuhan penjunan, aku tanah liat. Berilah kekuatan ya Bapa untuk menjalani semuanya ini. Didalam nama Tuhan Yesus. Amin.”

 

Note:

Theodicy  (bhs Inggris) ada yang menerjemahkan dengan Teodisi, Teodise atau Teodisae, dalam bahasan  istilah Teodisi lebih banyak yang memakainya .

Teodisi Kristen adalah  ilmu yang mencoba menjelaskan relasi antara Allah yang mahakuasa, berdaulat, adil dan maha baik dengan kenyataan adanya penderitaan dan kejahatan didunia ini.