AKU BESERTA KAMU

AKU BESERTA KAMU
Yoh.14:18 – Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim-piatu. Aku datang kembali kepadamu.

1. “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu” (ay 18a).
Mengapa Yesus menyebut mereka sebagai ‘yatim piatu’?
William Barclay: Kata yang Ia gunakan adalah ORPHANOUS. Itu berarti ‘tanpa ayah’, tetapi itu juga digunakan tentang murid-murid dan pelajar-pelajar yang kehilangan kehadiran dan pengajaran dari guru yang dicintai) – hal 168.

2. ‘Aku datang kembali kepadamu’ (ay 18b).
Untuk menjelaskan apa yang ia maksud dengan ‘tidak meninggalkan kamu sebagai yatim-piatu’, Yesus lalu melanjutkan kata-kataNya dengan mengata-kan ‘Aku datang kembali kepadamu’ (ay 18b).
2.1.‘datang’.
Ada 3 pandangan tentang kedatangan apa yang dimaksud di sini, yaitu:
2.1. 1. Kedatangan Yesus yang keduakalinya.
Pandangan pertama ini jelas sama sekali tidak sesuai dengan kontexnya, yang sama sekali tidak berbicara tentang hari Tuhan.
2.1. 2. KedatanganNya pada saat kebangkitan.
Barclay, Tasker / Tyndale (hal 167), dan Leon Morris (NICNT), menafsirkan bahwa kata-kata ini menunjuk pada kebangkitan Yesus, bukan pada Roh Kudus. Ada yang menambahkan bahwa setelah kebangkitan Yesus memang tidak menampakkan diri kepada dunia, tetapi hanya kepada orang per-caya. Jadi cocok dengan kata-kataNya dalam ay 19.
2.1.3. KedatanganNya melalui Roh Kudus pada hari Pentakosta.
Memang pribadi-pribadi dalam Allah Tritunggal tidak boleh dikacaukan. Allah Bapa tidak sama dengan Allah Anak, dan Allah Anak tidak sama dengan Allah Roh Kudus, dan Allah Roh Kudus tidak sama dengan Allah Bapa. Tetapi ketiga pribadi ini mempunyai suatu kesatuan, karena hakekatnya cuma satu. Karena itu bisa dikatakan bahwa pada waktu Roh Kudus turun, Yesus datang kembali.
Pulpit Commentary: Jelas bahwa Ia berbicara tentang kedatanganNya secara rohani dalam pemberian Advokat / Penghibur yang lain) – hal 227.
F. F. Bruce: Jika ini menunjuk pada pemunculan kebangkitanNya, pemunculanNya itu singkat dan bersifat sementara … Jika ini menunjuk pada kesadaran mereka akan kehadiranNya melalui Roh, itu cocok dengan janjiNya bahwa mereka tidak akan kehilangan orang yang mendukung, karena Roh akan menjadi pendukung mereka, PARAKLETOS mereka) – hal 303.

2.2. ‘Aku’.
2.2.1. Yesus bukan menyuruh seseorang lain.
Kalau Yesus mengirimkan seorang malaikat, atau seorang hambaNya / anakNya, itu sudah merupakan kasih karunia atau anugerah yang luar biasa bagi kita yang jahat dan tidak setia.
2,2,2. Yesus bukan hanya memberikan suatu pemberian.
Kalau Yesus memberikan firmanNya, kasih karuniaNya, kekuatanNya bagi kita dsb, maka itu juga sudah merupakan anugerah yang luar biasa.
Tetapi Yesus bukannya hanya menyuruh seseorang untuk datang kepada kita. Ia juga bukannya hanya memberikan suatu pemberian kepada kita. Tetapi Ia berkata ‘Aku datang kembali kepadamu’. Yesus sendiri akan bersama kita!

2.3.‘kepadamu’.
Janji dalam ay 18 ini diberikan kepada‘mu’, yaitu murid-murid, kecuali Yudas Iskariot! Yudas Iskariot sudah meninggalkan Yesus dan murid-murid yang lain dalam Yoh 13:27-30. Jadi ia tidak termasuk dalam penerima janji dalam ay 18 ini.
Tetapi di dalam ‘mu’ dalam ay 18 ini, termasuk Petrus yang akan menyangkal Yesus 3 x, Thomas yang akan meragukan kebangkitan Yesus, dan semua murid yang lain yang pada waktu Yesus ditangkap akan lari meninggalkan Yesus, dsb. Bagi mereka tetap berlaku janji ini. Mereka boleh tidak setia, tetapi Yesus tetap setia! Bdk. 2Tim 2:13 – “jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diriNya”.

3.Janji ini juga berlaku untuk saudara asal saudara adalah orang percaya yang sejati. Saudara mungkin mengutamakan uang dari pada Tuhan, saudara mungkin kikir dalam memberi persembahan bagi Tuhan, saudara mungkin malas dalam melayani Tuhan. Saudara mungkin malas dalam berdoa dan membaca / belajar Firman Tuhan. Saudara mungkin sudah meninggalkan kasih yang semula. Tetapi Yesus tetap tidak akan meninggalkan saudara sebagai yatim piatu!

SUMBER:
http://www.golgothaministry.org/yohanes/yohanes-14_15-20.htm