ALLAH TAHU


ALLAH TAHU
SH: Dan 8:1-27 – Allah tahu

Bila mimpi yang pertama membuat Daniel gelisah (Dan. 7:15, 28), maka penglihatan dalam pasal 8 ini membuat Daniel lelah dan jatuh sakit selama beberapa hari (ayat 27). Mungkin penglihatan itu begitu memberatkan hatinya.
Melalui penglihatan, Tuhan menyatakan kepada Daniel bahwa Media dan Persia akan dicaplok oleh Yunani. Namun Yunani sendiri tidak akan kekal kekuatannya. Yunani akan terpecah menjadi empat kerajaan dan tidak akan sekuat sebelumnya. Selanjutnya akan muncul seorang raja yang garang, yang akan membinasakan banyak orang, termasuk umat Tuhan (ayat 24). Ini akan merupakan penderitaan hebat bagi umat Tuhan. Namun kekuasaan raja itu tentu saja tidak akan berlangsung selamanya, karena ia akan dihancurkan (ayat 25).
Meski telah mendapat penjelasan dari malaikat Gabriel, Daniel tidak dapat memahami penglihatan itu sepenuhnya (ayat 27). Lalu mengapa Tuhan memberikan penglihatan itu kepada Daniel? Karena Daniel harus mencatatnya sebagai nubuat bagi generasi berikutnya. Melalui nubuat ini, orang beriman dapat melihat bagaimana si jahat terus berupaya menghancurkan hidup orang beriman. Namun mereka tetap berada dalam kendali Allah. Kemenangan tidak akan berpihak pada mereka sebab pada akhirnya Tuhan akan menghancurkan musuh-musuh-Nya.
Kisah orang-orang beriman yang mengalami penindasan atau disingkirkan karena iman, bukanlah cerita baru lagi buat kita. Mungkin saat ini pun banyak di antara Anda yang tengah mengalami penderitaan karena iman: dikucilkan dari lingkungan sosial, karier dihambat, dilarang beribadah, dan lain-lain. Namun melalui penglihatan Daniel, kita tahu bahwa hal itu memang akan terjadi. Yang menjadi penghiburan bagi kita adalah bahwa semua itu atas sepengetahuan Tuhan. Maka bila kita mengalami penindasan atau disingkirkan karena iman kita, kita perlu tahu bahwa Allah tetap memegang kendali dan bahwa Ia membuat segala sesuatu terjadi bagi kemuliaan-Nya dan bagi kebaikan umat-Nya.

BANGKITNYA KEKUATAN KAFIR
SH: Dan 8:1-12 – Bangkitnya kekuatan kafir.

Binatang yang terlihat dalam penglihatan Daniel kali ini tidak seseram sebelumnya. Kali ini yang dilihatnya adalah seekor domba jantan bertanduk dua. Walaupun nampaknya jinak dan lemah, tetapi sebenarnya sangat berkuasa dan ditakuti oleh semua binatang lainnya. Karena itu ia dapat berbuat sekehendak hatinya dan sombong. Ini menggambarkan bangkitnya suatu kekuatan kafir yang mencoba merongrong kehidupan umat. Tetapi Allah tidak akan membiarkan hal ini terjadi terus-menerus. Allah mengirimkan orang pilihan-Nya untuk menumpas kekafiran dan kelaliman.
Allah Sang Penguasa tunggal. Firman Tuhan ini terus menunjukkan bahwa kuasa dan penggenapan firman-Nya dalam sejarah manusia akan tiba. Ia merontokkan penguasa yang sombong dan lalim, sebaliknya meninggikan orang-orang yang mau dipakai-Nya. Semakin kita belajar dari sejarah, seharusnya kita semakin merendahkan hati dan mengaku bahwa hanya karena Allah berkehendak maka semuanya akan terjadi. Tugas kita adalah berbakti kepada Allah untuk menggenapi kehendak-Nya di bumi ini.
Renungkan: Selama di dunia, umat Tuhan akan terus menghadapi naik turunnya penguasa dunia, bahkan mungkin menjadi korban kebrutalan mereka, namun Kerajaan Domba Allah tetap jaya.

Wycliffe: Dan 8:1-27
A. Seekor Domba Jantan, Seekor Kambing Jantan, dan sebuah Tanduk Kecil: Israel Berselisih dengan Antikristus perjanjian Lama. 8:1-27.
Pasal ini mengulangi sebagian besar nubuat dalam pasal 2 dan terutama dalam pasal 7. Pasal ini menambahkan rincian mengenai zaman Media-Persia dan Yunani. Setelah suatu pengantar historis (ay. 1), penglihatan tentang seekor domba jantan dan seekor kambing jantan diuraikan (ay. 2-14), disusul dengan penafsiran (ay. 15-26), dan sebuah penutup (ay. 27).

Wycliffe: Dan 8:1
1) Pengantar Historis. 8:1.
Penglihatan ini datang dua tahun setelah penglihatan pada pasal 7 (7:1). Penglihatan itu datang ketika orang Yahudi yang dibuang memerlukan dukungan untuk percaya bahwa Allah sungguh-sungguh akan memulihkan mereka, seperti yang Dia janjikan (Yer. 25:11, 12).

SUMBER:
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=27&chapter=8&verse=1