Anne Graham Lotz
Anne McCue Graham Lotz (born May 21, 1948) is an American Protestant evangelist. She is the second daughter of evangelist Billy Graham and his wife Ruth Graham. She founded AnGeL Ministries, and is the author of 11 books, of which her best known is Just Give Me Jesus.
“Meskipun usia saya dan kemoterapi baru-baru ini menempatkan saya pada risiko, saya lebih khawatir tentang ketakutan yang ditimbulkan oleh Virus Corona daripada saya sendiri terhadap virus itu. Kita sepertinya terjebak dalam kepanikan nasional,” tulis Lotz dalam blog 13 Maret.
“… Saya ingat kata-kata Yesus. Dia memperingatkan kita bahwa pada akhirnya akan ada wabah penyakit. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah mengalami SARS, flu babi, ebola, flu burung, MERS, virus West Nile, dan sekarang Virus Corona. Bisakah COVID-19 menjadi satu lagi tanda bahwa penebusan kita sudah dekat? Apakah Akhir sudah terlihat? Apakah Yesus akan datang … segera? Jika demikian, apakah ketakutan merupakan respons yang tepat?
“Ketika kehidupan Yesaya terguncang, dia merespons dengan melihat ke atas. Sebagai hasilnya, dia memiliki visi yang baru tentang Tuhan. [Yesaya 6:1]
“Inilah saatnya untuk melihat ke atas… dari lutut kita! Mari kita meminta Allah untuk memberi kita visi baru tentang diri-Nya. Karena, Allah adalah tempat perlindungan dan kekuatan kita. Dia sungguh-sungguh pertolongan kita pada waktu-waktu kesusahan. Karena itu, kita takkan takut … (Mazmur 46:1-2)
“Karena Dia yang tinggal dalam lindungan Allah Yang Mahatinggi, akan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa. Aku akan berkata tentang Tuhan, ‘Perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kepada-Nya aku percaya.’ Sebab, Dia akan melepaskanmu dari … wabah penyakit … Kamu takkan takut pada kengerian malam … atau wabah penyakit yang berjalan di kegelapan, atau penghancuran yang menyerang pada siang hari. Seribu orang akan rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di kananmu, tetapi itu takkan mendekatimu… (Mazmur 91:1,2,5-7)
“Ini adalah waktu untuk berdoa bagi diri kita sendiri, keluarga kita, bangsa kita, dan semua orang di seluruh dunia yang hidupnya hancur oleh kematian dan gangguan yang disebabkan oleh penyakit ini. Anda dan saya perlu memastikan bahwa kita diperdamaikan dengan Allah sehingga kita siap untuk bertemu dengan-Nya kapan pun waktunya tiba. Dan, kemudian bergabunglah dengan saya untuk membantu orang lain diperdamaikan dengan Allah. Mari kita melakukan semua yang kita bisa saat memberi tahu orang lain bahwa ada kemungkinan untuk memiliki damai sejahtera di tengah badai dan pengharapan yang pasti untuk hari esok, mengklaim janji Yesus, Aku selalu bersamamu, bahkan sampai kepada akhir zaman. (Matius 28:20)”
DIKUTIP DARI:
Nama Situs : CORONA.SABDA.ORG
Alamat URL :
Judul Asli : 5 Pandangan Pemimpin Kristen tentang Virus Corona dan Akhir Zaman