1.Antisemitisme adalah sikap permusuhan atau prasangka terhadap orang Yahudi dalam bentuk-bentuk tindakan penganiayaan/penyiksaan terhadap agama, etnik, maupun kelompok ras, mulai dari kebencian terhadap individu hingga lembaga. Fenomena ini sudah ada sejak zaman kuno dan masih ada hingga saat ini.
2.Pada abad pertengahan (500-1400), prasangka buruk terhadap kaum Yahudi didasari pada kepercayaan serta pemikiran orang Kristen awal. Khususnya, terhadap mitos bahwa orang Yahudi-lah yang seharusnya bertanggung jawab atas kematian Yesus Kristus
3.Di era modern, antisemit telah menambahkan dimensi politik pada ideologi mereka. Pada akhir abad ke-19, partai politik antisemitisme dibentuk di Jerman, Prancis, dan Austria
Publikasi seperti The Protocols of the Elders of Zion telah memicu dan mendukung teori-teori palsu tentang konspirasi Yahudi internasional
4.Salah satu komponen penting dari antisemitisme politik adalah nasionalisme, di mana para pengikutnya sering kali secara keliru menuduh orang-orang Yahudi sebagai warga negara yang tidak setia.
Partai Nazi, yang didirikan pada tahun 1919 dan dipimpin oleh Adolf Hitler, menyediakan platform politik untuk ekspresi antisemitisme
5.Progrom adalah serangan kekerasan yang ditujukan kepada suatu kelompok etnis atau agama tertentu, terutama orang Yahudi. Serangan ini dapat berupa pembunuhan, pemerkosaan, penganiayaan, dan penjarahan. Progrom sering kali dilakukan oleh kelompok-kelompok ekstremis yang memusuhi orang Yahudi. Progrom terkenal yang terjadi di Rusia pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 adalah salah satu contoh serangan yang paling brutal dan merusakkan 1
Ref.:
Antisemitisme – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Apa Itu Antisemitisme? (kompas.com)
Antisemitisme (Artikel Ringkas) | Ensiklopedia Holocaust (ushmm.org)