Antonie Aris van De Loosdrecht
https://tirto.id/misionaris-kristen-dibunuh-di-tana-toraja-ctrP
Antonie Aris van De Loosdrecht adalah relawan misionaris Kristen pertama di Tana Toraja yang bertugas sejak 1913 (H.M. Ghozi Badrie, Aluk Todolo dan Tradisi Simpan Mayat di Tana Toraja, 1997:34).
Gaya Wali Songo Ala Kristen
Lantas, apa saja yang dilakukan Antonie Aris van De Loosdrecht dalam upayanya menebarkan misi Kristen di Tana Toraja dan sekitarnya?
1.Seperti dikisahkan dalam buku Sumber-sumber Zending tentang Sejarah Gereja Toraja 1901-1961 karya Th. van den End (1994), yang pertamakali van de Loosdrecht setelah menginjakkan kaki di Tana Toraja pada 10 November 1913 adalah mendekati para ketua adat dengan nuansa keakraban. Ia mengajak tokoh-tokoh adat itu mengobrol santai sambil mengisap rokok atau menyeruput minuman hangat bersama.
2.Hal-hal yang diperbincangkan pun tidak terlalu serius. Van de Loosdrecht memantik pembicaraan tentang suasana keseharian penduduk Tana Toraja. Sesekali ia gantian bercerita tentang kehidupannya semasa di Belanda, dan menyelipkan kisah-kisah menarik yang termaktub dalam Alkitab.
3.Saat menceritakan tentang kisah Adam dan Eva (Hawa), misalnya, van de Loosdrecht menyebut bahwa manusia pada dasarnya berasal dari leluhur yang sama sehingga memiliki Tuhan yang sama pula. Gaya bertuturnya yang lembut dan bersahabat secara perlahan namun pasti mulai membuat orang-orang tertarik.
4.Di kesempatan lainnya, van de Loosdrecht membawa murid-muridnya pergi ke pasar. Saat itu dalam masyarakat Tana Toraja masih berlaku hari pasaran, yakni hari-hari tertentu di mana ratusan orang tumpah-ruah di suatu pasar tradisional. Nah, van de Loosdrecht memimpin murid-muridnya yang rata-rata masih berusia bocah, berbaris sembari bernyanyi riang di pasar untuk menarik perhatian banyak orang (Van den End, 1994).
5.Setelah itu, murid-murid van de Loosdrecht menggelar berbagai atraksi menarik yang membuat orang berkumpul untuk menontonnya. Setelah pertunjukan selesai, giliran van de Loosdrecht yang tampil dan bercerita tentang kisah-kisah menarik dalam Alkitab di depan ratusan orang tersebut. Dampaknya cukup signifikan dan membuat semakin banyak orang yang ingin mendalami ajaran Kristen.
Akhir Miris Sang Misionaris
1.Antonie Aris van De Loosdrecht lahir di Veenendaal, Belanda, 21 Maret 1885. Ia mulai tertarik untuk menjadi relawan pengabar injil di Hindia Belanda, tepatnya di Tana Toraja, setelah membaca artikel di majalah Alle den Volcke yang merupakan media milik De Gereformeerde Zendingsbond (GZB) atau Perhimpunan Pekabaran Injil Gereformeerd.
2.Namun, pengabdiannya di Sulawesi Selatan hanya berlangsung selama 4 tahun saja. Tanggal 26 Juli 1917 atau tepat seabad silam, van de Loosdrecht tewas ditombak oleh sekelompok orang yang tidak suka kepadanya.
Ia wafat dalam usia yang masih terbilang muda, 32 tahun, dan dikebumikan di areal pemakaman orang Toraja. Antonie Aris van De Loosdrecht meninggalkan dua orang anak dan istri tercinta yang saat itu tengah mengandung calon buah hati yang ketiga.
(tirto.id – Humaniora)
Reporter: Iswara N Raditya
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya