APA YANG ANDA NANTIKAN?

APA YANG ANDA NANTIKAN ?

dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga  ,  yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati,   yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka   yang akan datang. ((1 Tes. 1:10 )

 

  1. Menanti atau wait bhs Inggrisnya atau anameno (bhs Yunaninya) memuat pengertian menanti, menunggu dengan sangat berharap, bersabar dalam menanti, menanti dengan penuh percaya akan kedatangan seseorang yang diantisipasi akan datang pada segala waktu termasuk waktu yang tidak kita duga. Ini dikenakan dalam menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Dalam penantian ada kesabaran, ketekunan dan tidak mudah putus asa dalam menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang ditunggu tunggu ini.

2.Tuhan Yesus disini  disebut sebagai  AnakNya yaitu  salah satu gelar Tuhan Yesus yang menunjuk kedekatan dengan Allah Bapa dan tidak ada duanya. SEjak kekal Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus sudah eksis.  Yesus berinkarnasi menjadi manusia, mati disalib tetapi kepada jemaat di Tesalonika, Yesus ini sudah dibangkitkan , kemudian naik kesorga dimana Dia bersemayam. Dari sorga inilah Tuhan Yesus akan datang.

3.Misi kedatangan pertama adalah penebusan dengan menanggung hukuman kita orang orang percaya diatas kayu salib, sedangkan misi kedatanganNya kedua adalah untuk menyelamatkan kita dari murka Allah? Murka Allah yang mana? MUrka dan hukuman yang akan dijatuhkan kepada semua orang berdosa yang berada diluar Kristus. Dengan demikian bagi kita orang percaya hari kedatangan Tuhan Yesus kedua sebagai hari pengadilan tidak usah menakutkan lagi karena Dia menyelamatkan kita dari murka Allah dan penghukuman neraka. KedatanganNya bagi kita orang percaya adalah untuk membawa kita kepada langit baru, bumi baru, yang bebas dari segala penyakit, penderitaan, air mata dan kematian (Wahyu 21)

4.Apakah sebagai orang beriman kita masih menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya? Ataukah kita sudah terlupa, terlena, karena sibuk menikmati segala sesuatu yang duniawi? Atau barangkali terlalu susah, tertekan, terbelenggu, dipenjarakan  dengan segala penderitaan dunia sehingga kita lupa mempunyai masa depan yang indah? Dalam susah atau senang, kita harus tetap menanti akan kedatangaan Tuhan YEsus dengan sabar, tekun, penuh harap. Semua penantian dan harapan ini kiranya memotivasi kita untuk hidup benar, kudus, menyenangkan Allah dan menjadi berkat bagi sesame kita.