ATHEISME


FILSAFAT TENTANG HIDUP
Disadari atau tidak setiap manusia memiliki filsafat hidup . Bertolak dari filsafat hidup ini lahirlah segala perilaku dan tindakan seseorang menjalani hidupnya, interaksinya dengan orang lain, dan cara ia memandang dunia disekelilingnya. Segala sesuatu yang dipikirkan seseorang mengenai hidup, yang ada di dalam pikirannya, akan teraplikasi di dalam cara pandang, tutur kata dan perilaku hidupnya. Ada sekian ratus milyar manusia maka dapat dikatakan juga ada beragam filsafat hidup. Dalam kehidupan satu bangsa pun didapati beragam filsafat hidup yang berbeda. Adalah suatu usaha yang sia sia untuk meyeragamkan filsafat hidup walaupun tidak dapat dipungkiri penganut suatu sistim filsafat hidup mencoba untuk mempengaruhi orang orang disekitarnya dan orang orang yang dijumpainya.
Beberapa jenis filsafat hidup akan diuraikan dibawah ini.

1. ATHEISME

1.Istilah Athies berasal dari kata A , Thei dan Isme. Thei berasal dari Theos berarti Allah. Isme berarti ajaran sedangkan A menyatakan tidak ada. Jadi Atheisme adalah ajaran yang mengatakan Allah tidak ada.
Atheisme didefinisikan oleh kamus Webster Collegiate sebagai “Suatu ketidakpercayaan kepada keberadaan Ilahi.” Atheisme dapat juga didefinisikan sebagai Teologi Marxis dan Leninis menurut David A Nobel dalam bukunya tentang pandangan dunia. Karl Marx dianggap sebagai bapak komunisme dan kemudian V.I. Lenin memperhalus ide-ide Marx. Dan adalah Karl Marx yang mengatakan apa yang dipercayai mengenai agama “syarat pertama untuk kebahagiaan orang adalah penghapusan agama” (Understanding The Times by David A Nobel, Harvest House Publishers, 1991, p. 68, 70).
2.Para penganut filsafat Atheisme tidak mau mengakui keberadaan Allah. Penganut filsafat ini dalam memandang dunia dan segala ciptaan, mereka tidak mengakui Allah sebagai pencipta yang berkuasa. Mereka katakan bahwa dunia ciptaan, segala mahluk dan manusia jadi dengan sendirinya melalui suatu masa evolusi perkembangan yang panjang dan bertahap. Tokoh terkenal siapa lagi kalau bukan Charles Darwin. Kalau Allah bukan penicpta, maka Dia juga bukan pemelihara dan pengatur alam semesta dan kehidupan manusia.
Karena Allah tidak menciptakan manusia, oleh karena itu manusia jangan bergantung kepada apa yang disebut Allah. Manusia harus hidup dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri. Dalam hal hukum tingkah laku ini berarti tidak ada hukum dari Allah melalui Kitab Kitab Suci. Dalam hal tingkah laku menurut faham Atheisme, manusia dengan akal budinya dapat menentukan sendiri. Apa yang baik itu yang dilakukan, sedangkan apa yang jahat dan merugikan orang lain jangan dilakukan sebab kalau itu dilanggar maka pelanggar hukum akan terkena sanksi sesuai hukum yang telah dibuat oleh masyarakat dimana manusia itu hidup.

3.Apa yang dikatakan Alkitab mengenai orang Atheis ? Orang bebal berkata dalam hatinya: “Tidak ada Allah.” Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik” (Mazmur 14:1).
Kaum Atheis termasuk dalam kelompok manusia yang telah membelakangi dan memberontak terhadap Allah dan tidak mengakui keberadaan Allah sang pencipta dan pemberi hidup.
4.Atheisme dalam bentuk pemerintahan Komunis menuntut ketaatan mutlak rakyatnya kepada pemerintah sehingga dengan demikian pemerintahan Komunis menekan, mempersulit , disana sini menganiaya kaum beragama karena dianggap kaum beragama lebih loyal dan taat kepada Allah mereka. Sebagai orang Kristen mari kita doakan akan sdr sdr seiman yang mengalami situasi situasi sulit tersebut.
5.Kita juga harus mewaspadai kaum Atheis dikalangan cerdik pandai dan intelektual karena mereka akan menyebarkan virus dan racun Atheisme didunia Pendidikan. Mengingat itu kita harus menjaga anak anak dan kaum muda kita dan membekali mereka dengan iman Kristen.
6.Puji syukur ada juga dari kaum Atheis yang bertobat seperti kisah dibawah ini.
Pertobatan seorang Atheis. Film “The Case For Christ” adalah film adaptasi dari buku laris berjudul sama yang ditulis oleh Lee Strobel, dengan inti cerita mengenai kisah lompatan iman Lee Strobel , dari seorang jurnalis ateis berprestasi, yang awalnya dia bangga dengan itu, hingga menjadi seorang pemeluk Kristen yang taat (saat ini dia menjadi pengajar teologi terkenal dan penulis buku-buku Kristen laris).

https://kebenaranbagidunia.org/atheisme-lawan-kekristenan
https://www.kompasiana.com/yves-vincent/59d288b40f64db66a53266f3/the-case-for-christ-kisah-lompatan-iman-jurnalis-ateis?page=all