AWAS DAN HATI HATI!

AWAS DAN HATI HATI !
Yoh.13:36-38

1. Tanda tanda lalu lintas dijalan raya memberi penjelasan penjelasan dan peringatan peringatan yang harus dipatuhi oleh pengemudi untuk kemanan pengemudi sendiri dan pengguna lalu lintas lainnya. Tentunya tanda tanda tadi bukan sekedar untuk diketahui tetapi lebih penting lagi untuk dipatuhi.

2.Tuhan Yesus dalam pelayanannya didunia memperlengkapi para murid dengan pelajaran Kerajaan Sorga, ucapan dan perbuatan apa saja yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Dalam bacaan kita secara khusus Tuhan Yesus memberi peringatan khusus kepada Petrus salah seorang muridNya. Bermula dari ucapan Petrus yang penuh dengan heroisme dengan mengatakan:”” Aku akan memberikan nyawaku bagiMu!” (Yoh.13:37).

3.Biasanya para pemimpin spiritual akan senang sekali dengan penyataan seperti yang diucapkan salah seorang pengikutNya. Bahkan tidak jarang para pemimpin spiritual menuntut para pengikutnya agar bersedia kurban jiwa bagi sang pemimpin. Diwaktu waktu tertentu diadakan apel. Semua pengikut berkumpul dan disana akan dilakukan pembacaan ikrar kesetiaan. Mereka bersama akan mengucapkan : “Kami akan memberikan nyawa kami bagiMu.”

4.Tuhan Yesus sebagai Raja Kerajaan Allah tidak menuntut pernyataan seperti itu. Ketika Petrus mengeluarkan pernyataan seperti itu, Yesus bahkan memberikan peringatan: “Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.”(Yoh.13:38). Ini sebenarnya merupakan suatu peringatan. Kalau saja Petrus mengingat terus akan peringatan ini, ia dapat menghindari penyangkalan terhadap Yesus.

5.Biarlah kisah tadi menjadi peringatan bagi kita sekalian juga. Perjalanan menerusi hidup sebagai orang beriman mungkin saja memperhadapkan situasi situasi dimana kita dapat menyangkali iman kepada Yesus. Situasi pekerjaan dimana pimpinan perusahaan menuntut semua pegawai beriman agama lain, disini ada bahaya penyangkalan terhadap Yesus. Tetap berpegang teguh iman kepada Kristus dan siap dikeluarkan dari pekerjaan?? Situasi lain mungkin saja seorang pria ketika hendak menikahi pilihan hatinya diperhadapkan kepada pilihan agama kepercayan lain. Pilih menikah dan melepaskan iman kepada Kristus? Atau pilih Kristus dan kehilangan calon istri? Apakah kita akan bertindak seperti Petrus menyangkali Yesus? Atau keluar sebagai pemenang dengan tetap setia kepada Kristus? Peringatan sudah diberikan. Berhati hatilah. Jangan mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi setiap hari bersandar pada kekuatan Tuhan Yesus.