BAGAIMANA MENGGUNAKAN KUASA?

BAGAIMANA MENGGUNAKAN KUASA?

4:3 Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, z  suruhlah batu ini menjadi roti.” 4:4 Jawab Yesus kepadanya: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja .(Mat.4:3,4)

1.Hungry and Angry atau lapar dan marah, dua kata yang bersaudara. Orang yang lapar menjadi mudah marah. Orang lapar menjadi kendor kendali emosinya sehingga mudah marah. Dari sini kita dapat menyimpulkan betapa seriusnya keadaan lapar. Dari sini kita dapat membayangkan akan kadar rasa lapar Yesus setelah berpuasa 40 hari 40 malam.

2.Dalam keadaan lapar itu, Yesus dicobai iblis. Orang lapar sebenarnya mudah digoda untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum. Godaan iblis kepada Tuhan Yesus tidak sampai kepada ajakan untuk melanggar hukum masyarakat. Iblis hanya mengatakan:”” Jika Engkau Anak Allah, suruhlah baru ini menjadi roti.” Mungkin dalam keadaan lapar daya ingat Yesus sudah mulai lemah dan iblis mengingatkan Yesus bahwa Ia adalah Anak Allah artinya Ia mempunyai kuasa ilahi dan iblis menganjurkan agar Yesus menggunakan  kuasa tadi untuk menjadikan batu menjadi roti.

3.Yesus benar lapar, tetapi dalam kontrol diri penuh. Dalam keadaan tadi Yesus menolak godaan iblis. Yesus tidak mau menuruti bujukan iblis dengan menggunakan  kuasa ilahi untuk kepentingan diri sendiri, mengenyangkan diri sendiri. Kuasa ilahi adalah untuk membantu orang lain dalam meringankan atau membebaskan dari penderitaan mereka, seperti menolong yang sakit, membebaskan orang dari belenggu setan dan pada waktu tertentu membantu orang lapar dengan memberi makan kepada 5000 orang lebih.

4.Dalam Matius 4:4 dikatakan – Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.  Manusia hidup bukan dari roti  saja, bukan dari makanan jasmani saja, apalagi itu datang dari setan, dari perbuatan yang melawan kehendak Allah,  tetapi manusia hidup  dari firman Allah. Yesus tidak mau mentaati omongan  siiblis  untuk menyalah gunakan kuasa tetapi Yesus mau mentaati firman Allah dengan memakai kuasa ilahi untuk menolong sesama dan kemuliaan Allah.

5.Biarlah  ucapan dan tindakan Yesus menjadi pegangan bagi kita. Tolak godaan iblis dan taati perintah Allah sebagaimana Ia telah berfirman dalam Alkitab. Dalam  situasi situasi tertentu,  dua suara ini kadang kadang mendatangi kita, suara si iblis dan suara Tuhan. Taati suara Tuhan.  Gunakan kuasa atau kedudukan yang dipercayakan kepada kita untuk kebaikan orang lain dan yang membawa kemuliaan nama Tuhan Allah.