Mazmur 27:4 – Satu hal c telah kuminta itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, d menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya
1.Dalam Psikologi Populer dikenal Teori Maslow yang menjelaskan kebutuhan manusia yang berjenjang untuk mencapai kepuasannya. Dikatakan kebutuhan pertama adalah Kebutuhan Dasar yaitu kebutuhan jasmani seperti kebutuhan makan, minum dan perumahan. Setelah kebutuhan pertama terpenuhi maka mereka ada kebutuhan kedua yaitu kebutuhan Rasa Aman, Setelah itu mrk juga membutuhkan Kebutuhan ketiga yaitu kebutuhan Sosial yaitu kebutuhan rasa cinta, kasih sayang , persahabatan, pebentukkan keluarga.Kebutuhan Keempat adalah kebutuhan mendapatkan penghargaan sedangkan Kebutuhan kelima adalah kebutuhan akuralisasi diri dimana ia juga ingin beperan menyalurkan bakat dan kemampuannya ditengah hidup masyarakat.
Bagi mereka mereka yang berminat dipersilahkan mendalami ajaran Maslow tadi karena sudah ada buku bukunya juga dalam bahasa Indonesia.
2.Secara jasmani dan secara kejiwaan manusia mempunyai kebutuhan yang berjenjang, sekarang bagaimana dengan bagian rohani manusia? Secara tersirat dalam Alkitab kita dapat bagi 3 kebutuhan manusia. Kebutuhan pertama untuk mengenal dan dikenal Allah didalam Kristus. Dalam kebutuhan pertama ini termasuk tindakan percaya dan mempercayakan diri kepada Allah yang telah dikenalnya melalui Alkitab dan membuka hubungan sebagai anak dan Bapa,, hubungan sebagai yang diselamatkan dengan Juru selamatnya,.Biarlah setiap orang percaya jangan berhenti di kebutuhan pertama tadi tetapi meningkatkan diri pada Kebutuhan Kedua yaitu pengenalan lebih dalam siapa Tuhan Allah yang kita percaya. Disini diperlukan pendalaman Alkitab , belajar Alkitab sendiri secara sistimatis sehingga makin mengenali siapa Dia dan hubungan yang bagaimana tercipta dengan Dia. Melalui pembelajaraan dan berjalannya waktu kita makin mengenal Allah sebagai Pencipta, Penolong,Yang Maha Kuasa, Yang Maha Kudus, BApa yang penyayang. Kita makin mengenal YEsus selain sebagai Juru SElamat Dia juga Gembala yang baik, Teman yang setia, Imam Besar Agung, Juru Syafaat kita dan masih banyak lagi yang lainnya. Demikian juga pengenalan kita terhadap Roh Kudus dan perananan nya makin meningkat.
3.Apakah dua kebutuhan tadi sudah cukup kalau dipenuhi.? Kalau kedua kebutuhan tadi sudah dicapai anda sudah menjadi orang KRsten yang makin dewasa karena mengenal siapa yang kita percayai, makin mengenal diri kita dengan hubunganNya dengan Dia. Tetapi masih ada yang kurang. Satu lagi yang dibutuhkan agar menjadi makin sempurna dalam hubungan dengna Dia. Hal itu dikemukaan oleh Daud dalam Mazmur 27. Ayat mana persisnya? Mazmur 27:4 mengatakan – Satu hal c telah kuminta 1 kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, d menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
KOnsep Daud tentang diam di rumah Tuhan adalah berada di ruangan maha kudus dimana disana disimbolkan kehadiran Tuhan. Disana ia merindukan terus menerus menikmati kehadiran Allah dan menyaksikan akan kemurahan Tuhan.
4.Sekarang bagi kita umat beriman Perjanjian Baru kehadiran Allah dalam Kristus tidak dibatasi tempat dan waktu. Dirumah dalam doa kita berada dihadapan hadirat Tuhan untuk menyembah dan menikmati kehdairanNYa. Didalam aktivitas sehari hari , ditengahkesibukan kerja, biarlah kita juga diberi iman yang menghadirkan kita dihadirat Tuhan untuk menyaksikan kemurahan Tuhan yang memberi nafas hidup kepada kita, yang memberi Kesehatan untuk kita melakukan aktivitas hidup, yang memberikan rejeki untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Biarlah secara terus mernerus kita berada dihadirat Tuhan dan menghitung semua kebaikanNya dan terus memuji namaNYa. Biarlah karena kehadiran dihadirat Tuhan terus menerus dimana saja dan kapan saja , membebaskan kita dari segala jenis kuatir dan menikmati damai sejahteraNya. Karena kehadiran dihadirat Tuhan secara terus menerus kita juga tidak perlu merasa sendirian. Jadi obat mengatasi kesepian adalah terus menerus berada dihadapan hadiratNya, demikiann pula itu merupakan obat mengatasi segala perasaan jengkel, dendam, kemarahan dllnya