BERBAGAI VERSI TERJEMAHAN ALKITAB BAHASA INGGERIS
“Terjemahan apa yang terbaik sekarang ini?” Tidak ada terjemahan yang bisa menangkap keseluruhan maksud dari teks asli. Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah memiliki beberapa bentuk terjemahan. Anda mungkin perlu satu untuk mempelajarinya dengan serius, satu terjemahan lagi untuk bacaan biasa, dan satu lagi untuk menghafal. Tapi jangan menumpulkan pikiran anda dengan berpikir satu terjemahan saja sudah cukup. Klaim itu hanya bisa dibuat bagi Alkitab Yunani dan Ibrani.
Dibawah ini akan disampaikan beberapa versi terjemahan alkitab yang dimaksud:
- Era Akurasi (atau ‘formal equivalence’) (1881-1971)
- REVISED VERSION (1881, 1885)
- AMERICAN STANDARD VERSION (1901)
- REVISED STANDARD VERSION (1946, 1952)
- NEW AMERICAN STANDARD BIBLE (1963, 1971; REVISED 1995)
- The Era of Readability (atau ‘functional equivalence’) (1970-1998)
- NEW ENGLISH BIBLE (1970; REVISED 1989)
- NEW INTERNATIONAL VERSION (1973, 1978)
- Terjemahan Formal Equivalent Lain Sejak 1971
- NEW KING JAMES BIBLE (1979, 1983)
- NEW REVISED STANDARD VERSION (1989)
- HOLMAN CHRISTIAN STANDARD VERSION (2000, 2001?)
- ENGLISH STANDARD VERSION (2001)
- Sebuah Era dengan NET Bible (1998, 2001)
- KOMITMEN AKSESBILITAS: WWW.NETBIBLE.ORG
KESIMPULAN AKHIR :
Walaupun dengan banyaknya pilihan terjemahan Alkitab dimasa kini, orang Kristen semakin kurang membacanya. Saya percaya gereja injili hanya punya sisa 50 tahun masa hidup. Alasanya terpinggirkannya Firman Tuhan. Kita perlu reformasi lagi! Musuh injil sekarang ini bukan struktur agama tapi anarki moral, bukan tradisi tapi hiburan. Musuh injil adalah Protestantism yang rusak; anti-intellectual, anti-pengetahuan, iman yang enak-enak saja yang tidak punya kepuasan dan kesaksian. Sebagian dari pertobatan menyeluruh yang diperlukan adalah pertobatan terhadap teks. Dan yang lebih penting lagi, harus ada pertobatan terhadap Kristus Tuhan kita. Seperti Alkitab telah terpinggirkan, Yesus Kristus telah dikesampingkan. KeilahianNya hanya ditatap, lebih mahal, lebih indah, dan hidup tanpa kekhawatiran atau kurangnya penghiburan. Dia tidak lagi memakai wajah yang dikenal para rasul. Atau seperti kata Erasmus, “Saat anda membaca PB Yunani, anda bisa melihat wajah Yesus lebih jelas seperti anda adalah para muridNya waktu itu”! Sedikit hiperbola, tapi maksudnya patut digaris bawahi: Tuhan yang kita sembah sekarang ini tidak lagi seperti Tuhan dalam Alkitab. Kecuali kita kembali kepada Dia melalui pembacaan dan mengerti Firman Tuhan—melalui komitmen terhadap teks yang benar, gereja injili akan menjadi tidak diperlukan lagi, tidak berguna dan mati.
Baca uraian lengkapnya di :
Mengapa Begitu Banyak Versi?
https://bible.org/seriespage/mengapa-begitu-banyak-versi