BERBUAH BANYAK
Yoh.15: 4-5: “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. (5) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”.
1.Ketika seseorang diterima di perusahaan untuk bekerja, diharapkan darinya untuk bekerja secara maksimal dan optimal. Maksimal artinya bekerja sepenuhnya sehingga menghasilkan banyak hasil yang menguntungkan perusahaan. Tidak cukup maksimal tetapi juga harus optimal yaitu bukan asal hasil tetapi menghasilkan hasil yang baik. Istilah lain bekerja dengan menghasilkan kwantitas, yaitu banuyak yang dikerjakan, yang dihasilkan tetapi juga dengan kwalitas yang baik.
2.Ketika seseorang menjadi pengikut Yesus juga diharapkan hal yang sama. Istilah yang dipakai dari dunia tumbuh tumbuhan dan khusus pohon anggur yang dikenal baik oleh masyarakat waktu itu. Menjadi Kristen berarti menjadi ranting yang ditanamkan pada pokok anggur Yesus Kristus. Ranting yang ditanamkan diharapkan menghasilkan buah. Banyak buah secara kwantitas tetapi juga buah yang baik secara kualitas.
3.Tuhan Yesus dalam hal ini memberi tahu rahasia berbuah lebat dan dengan hasil buah anggur yang baik. Rahasia ini berupa resep yang harus dilaksanakan, seperti hal nya resep dokter harus dibeli dan obatnya diminum. Resep utk berbuah lebat: ‘Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu’ (ay 4a). Kita sebagai orang percaya harus Tinggal dalam Kristus sang pokok anggur, dan juga Kristus tinggal didalam aku pribadi demi pribadi. Jadi sebagai keluarga Kristen tidak cukup Kristus tinggal dalam keluarga. Kristus juga harus berdiam dalam setiap pribadi anggota keluarga. Ayah tinggal dalam Kristus, dan Kristus tinggal dalam ayah, demikian juga dengan ibu dan anak anak. Inilah resep untuk berhasil. Agar berhasil maka hal tinggal dalam Kristus dan Kristus dalam aku harus dilaksanakan.
4. Janji yang menyejukkan kita dengar: “Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa’ (ay 4b-5).
4.1.Calvin maupun William Hendriksen menggunakan bagian ini untuk mengajarkan doktrin Total Depravity (= Kerusakkan Total) / Total Inability(= Ketidakmampuan Total).
Calvin: secara alamiah kita adalah tandus dan kering, kecuali kalau kita dicangkokkan ke dalam Kristus, dan menarik dari Dia suatu kekuatan yang baru, yang tidak keluar dari diri kita sendiri) – hal 106.
Calvin: manusia secara alamiah tidak berbuah dan tak mempunyai apapun yang baik; karena tidak ada manusia yang mempunyai sifat dari pokok anggur, sampai ia ditanamkan di dalam Dia) – hal 107.
4.2.William Hendriksen: mereka yang tidak mempunyai hubungan dengan Kristus secara hurufiah tidak bisa berbuat apa-apa, … Ini berlaku bukan hanya untuk para pemabuk, pencuri, pembunuh, orang yang tidak bermoral, tetapi juga untuk penyair, ilmuwan, dan ahli filsafat yang tidak memeluk Kristus dengan iman yang hidup. Ia tidak bisa melakukan pekerjaan apapun yang bisa diterima di hadapan Allah. … Text ini dengan pasti mengajarkan ketidakmampuan manusia untuk melakukan apa yang baik dalam pandangan Allah. …
5.Kalau saudara menganggap diri saudara sebagai orang baik-baik, tetapi saudara bukan orang yang beriman kepada Kristus, maka renungkan kata-kata Hendriksen ini! Bagaimanapun baiknya kehidupan saudara, itu tetap tidak bisa memperkenan Allah. Semua orang, termasuk saudara, membutuhkan Kristus sebagai Juruselamat!
6. Ay 4-5 ini menunjukkan betapa mutlaknya Kristus / persekutuan dengan Kristus dalam hidup orang Kristen. Charles Haddon Spurgeon: Teman-teman yang kekasih, waspadalah terhadap kekristenan tanpa Kristus. Waspadalah terhadap usaha untuk menjadi orang Kristen tanpa setiap hari hidup dengan Kristus. Ranting bisa mencoba untuk mengeluarkan buah terpisah dari pokok anggur seperti engkau berharap untuk menjaga realita hidup Kristen tanpa persekutuan yang terus menerus dengan Tuhan Yesus Kristus) – ‘Spurgeon’s Expository Encyclopedia’, vol 14, hal 482.
7.Ada banyak hal yang bisa menyebabkan orang kristen hidup tanpa Kristus, seperti kesibukan duniawi (belajar, bekerja, mengurus keluarga / anak, dsb), atau penderitaan, yang membuat kita kecewa sehingga menjauh dari Kristus. Kalau saudara adalah orang seperti ini, kembalilah kepada Dia, dan perbaikilah kehidupan doa / saat teduh saudara, karena tanpa itu, kehidupan saudara tidak akan berbuah! Panggilan kepada kita adalah untuk berbuah banyak dan untuk itu mari kita usahakan agar masing masing diri, masing masing aku tinggal dalam Kristus dan Kristus tinggal dalam aku.
SUMBER:
http://www.golgothaministry.org/yohanes/yohanes-15_1-8.htm