3.15. BAGAIMANA ORANG HARUS BERSIKAP DAN MENGUCAP PADA SEGALA APA YANG DIHARAPKAN
- G.: AnakKu, katakanlah dalam menghadapi segala sesuatu: Tuhanku, kalau Engkau berkenan, biarlah terjadi demikian.
Tuhanku, kalau berguna untuk kehormatariMu, biarlah terjadi atas namaMu.
Tuhanku, kalau Engkau tahu, bahwa itu berguna untukku dan menguntungkan aku, perkenankanlah kiranya aku menggunakannya untuk kehormatanMu.
Tetapi bila Engkau mengetahui, bahwa itu merugikan dan tidak berguna untuk keselamatan jiwaku, ambillah keinginan dari padaku. Karena tidak setiap keinginan datang dari Roh Kudus, meskipun dalam mata manusia kelihatan seakan-akan adil dan baik.
Memang sukarlah menetapkan roh baik ataukah roh jahat yang mendorong kamu untuk menginginkan ini atau itu; atau bahwa kamu barangkali terdorong oleh rohmu sendiri.
Banyak orang yang pada akhirnya tertipu, yang pada permulaannya seakan-akan dituntun oleh roh balk.
- Oleh karena itu, apapun yang menurut hematmu kelihatan menarik, harus selalu kamu harapkan dan kamu mohon dengan rasa hormat akan Allah dan dengan rendah hati; dan di atas segaIa sesuatu, dengan menyampingkan dirimu sendiri, menyerahkan semua itu kepadaKu dan berkata: Tuhanku, Engkau tahu apa yang paling baik; semoga terjadilah ini atau itu menurut kehendakMu.
Berilah apa yang Engkau kehendaki, dan berapa seperti yang Engkau kehendaki, serta kapan Engkau kehendaki.
Perbuatlah dengan daku seperti apa yang Engkau pandang baik dan seperti yang paling berkenan kepadaMu dan menambah kehormatanMu.
Tempatkanlah aku di mana Engkau menghendaki dan perbuatlah dengan aku dalam segala hal sesuka hatiMu.
Aku berada dalam tanganMu, siap sedia melakukan segala sesuatu; karena aku tidak berkeinginan hidup untuk diriku sendiri, melainkan untukMu, dan semoga itu pantas dan sempurna adanya !
DOA UNTUK MEMENUHI YANG BERKENAN KEPADA ALLAH
- M.: Yesus Yang Maha Belaskasihan, berikanlah rahmatMu kepadaku, agar selalu beserta dengan aku, bekerja dengan aku dan hingga pada akhirnya tetap menyertai aku.
Perkenankanlah aku selalu menginginkan dan menghendaki apa yang paling menyenangkan dan paling berkenan kepadaMu. Semoga kehendakMu adalah kehendakku pula; dan semoga kehendakku selamanya mengikuti kehendakMu dan sesuai sama sekali dengan kehendakMu.
Biarlah aku berkehendak dan tidak berkehendak sama dengan Engkau; dan tidak dapat menghendaki atau tidak menghendaki barang sesuatu yang lain daripada apa yang Engkau kehendaki atau tidak.
Ijinkanlah aku mati akan segala sesuatu yang ada di dunia, suka rela dihina karena Engkau dan tidak dikenal di dunia ini. Perkenankanlah aku menemukan ketenteramanku dalam Dirimu di atas segala keinginan dan hatiku mendapatkan perdamaian dalam Dirimu.
Engkau adalah damai sejati sekalian hati. Engkau satu-satunya ketenteraman; di luarMu, segala sesuatu adalah keras dan tidak tenang.
Hanyalah dalam ketenteraman ini saja, ialah: di dalam Dirimu, satu-satunya baik yang tertinggi dan yang kekal, aku akan tidur dan beristirahat. Amin. (Maz: .4.9).
SUMBER DIAMBIL DARI:
Judul Buku : Mengikuti Jejak Kristus (Imitatio Christi)
Penulis: Thomas A Kempis
Penterjemah: J.O.H. Padmasepotra Pr,
Penerbit : Obor Jakarta, terbitan 1986
Diakses dari : https://thomaskempis.wordpress.com/
https://thomaskempis.wordpress.com/buku-3/