BERSUKACITALAH SENANTIASA
( 1 Tesalonika 5:16 )
1.. Ingat situasi jemaat Tesalonika bukan situasi yang menggembirakan secara lahiriah, karena ada penganiayaaan dari luar dan juga ada persoalan kekeliruan praktek hidup Kirsten dari dalam. Perintah bersukacita harus dimengerti bahwa sukacita yang dimaksud tidak tergantung pada keadaan lahiriah dan peristiwa peristiwa hidup yang berubah rubah setiap hari. Dulu keadaan normal secara Kesehatan dan ekonomi, hari ini berbagai penyakit menyerang, ancaman perang didepan mata, besok mungkin ekomomi pulih, besok Kesehatan pulih dan nanti kemudian hari keadaan berubah lagi.
2.Sukacita yang dimaksudkan tidak didasarkan atas hal hal tadi. Sukacita yang dimaksudkan perasaan senang dan gembira yang berakar didalam hati karena kehadiran Roh Kudus yang memberi kekuatan untuk mengatasi situasi situasi hidup yang tidak menyenangkan. Buah Roh Kudus adalah sukacita. Dan kepada kita diperintahkan untuk mengaktifkan sukacita dalam Roh Kudus ini untuk mengalahkan situasi atau keadaan hidup yang mencemaskan, keadaan hidup yang menyusahkan, itu semua harus dilawan dengan melaksanakan perintah Bersukacita senantiasa didalam Roh Kudus. Karena sukacita ini kita diajak untuk terus berfokus kepada Tuhan Yesus dan menaikkan nyanyian pujian yang memberi kekuatan kepada diri sendiri dan juga situasi lingkungan. Ingat rasul Paulus dan Silas yang dipenjara, orang lain sudah berkeluh kesah, mengomel dan kecewa terhadap Tuhan, tetapi rasul Paulus dan Silas bersukacita senantiasa, mereka dipenjara ditengah malam bisa menaikkan nyanyian pujian. (Kis Ras.16:25). Tetapi kira-kira tengah malam e Paulus dan Silas f berdoa dan menyanyikan puji-pujian g kepada Allah 1 dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka
3.Bagaimana dengan situasi hidup anda saat saat ini? Mungkin ada diantara mendengar yang baru diberhentikan dari pekerjaan, usaha dagang yang harus tutup, atau sedang menderita sakit, atau urusan rumah tangga yang banyak salah pengertian. Dalam iman kepada Tuhan YEsus berhentilah memikirkan semuanya itu, Lakasanakan perintah Tuhan, Bersukacitalah senantiasa. Bersukacita karena masih punya Tuhan Yesus, Dia sumber pertolongan, Dia sumber kekuatan dan dalam Dia ada jalan keluar.