CALVIN-KEBANGKITAN YESUS

1.Yohanes Calvin, tokoh Reformasi Protestan, juga memiliki pandangan yang kuat tentang kebangkitan Kristus. Bagi Calvin, kebangkitan Kristus adalah kejadian sejarah yang benar-benar terjadi dan menjadi dasar iman Kristen.

2.Calvin percaya bahwa kebangkitan Kristus adalah bukti kekuatan Allah dan bahwa Kristus secara harfiah bangkit dari kematian. Menurut Calvin, kebangkitan Kristus adalah kunci keselamatan manusia karena melalui kebangkitan-Nya, Kristus mengalahkan kuasa kematian dan memberikan harapan bagi kehidupan kekal.

3.Calvin juga menekankan bahwa kebangkitan Kristus adalah bukti atas kebenaran ajaran dan janji Allah yang terdapat dalam Alkitab. Menurut Calvin, jika Kristus tidak bangkit dari kematian, maka iman Kristen tidak memiliki landasan yang kuat dan keyakinan Kristen hanya merupakan suatu ilusi belaka.

4.Selain itu, Calvin juga menekankan bahwa kebangkitan Kristus memiliki implikasi praktis dalam kehidupan orang percaya. Kebangkitan Kristus memperlihatkan bahwa Allah memiliki kuasa atas segala sesuatu, bahkan atas kematian. Oleh karena itu, orang percaya dapat memiliki kepastian dalam imannya dan hidup dengan penuh keberanian dan pengharapan.

5.Calvin juga mengajarkan bahwa kebangkitan Kristus memberikan janji bagi kebangkitan orang percaya pada saat kedatangan Kristus yang kedua kali. Menurut Calvin, kebangkitan Kristus menunjukkan bahwa kematian bukan akhir dari segalanya, melainkan awal kehidupan yang baru bersama Kristus di dalam kemuliaan-Nya.

Dengan demikian, bagi Calvin, kebangkitan Kristus adalah 6.bagian penting dari keselamatan yang diperoleh manusia melalui Kristus, dan menjadi dasar iman Kristen yang kuat dan kokoh.