CHARLES SPURGEON

https://en.wikipedia.org/wiki/Charles_Spurgeon

1.Charles Haddon Spurgeon (19 Juni 1834 – 31 Januari 1892) adalah seorang pengkhotbah Baptis Partikular dari Inggris. Ia turut menjadi salah satu tokoh berpengaruh pada Kebangunan Rohani Inggris abad ke-191. Spurgeon tetap sangat berpengaruh di antara orang-orang Kristen dari berbagai denominasi, yang bagi sebagian orang ia dikenal sebagai “Pangeran Pengkhotbah.” Dia adalah seorang tokoh yang kuat dalam tradisi Baptis Reformed, yang membela Pengakuan Iman Baptis London 1689, dan menentang kecenderungan teologis liberal dan pragmatis dalam gereja pada zamannya. Spurgeon adalah gembala sidang jemaat Gereja New Park Street (kemudian menjadi Tabernakel Metropolitan) di London selama 38 tahun1.

2.Meskipun Spurgeon bukanlah seorang yang mempelajari teologi secara formal, gaya khotbahnya sederhana dan memakai bahasa yang langsung dalam menjelaskan maksudnya. Selama pelayanannya, Spurgeon menerbitkan lebih dari 140 buku, termasuk buku renungan dan buku berisi khotbah. Ia juga mendirikan sebuah panti asuhan dan menjadi presiden perkumpulan pembagi Alkitab yang membagikan Alkitab kepada siapa saja1.

3.Latar belakang Charles Spurgeon menarik: ia lahir pada 19 Juni 1834 di Kelvedon, Essex, Inggris. Ayahnya adalah seorang hamba Tuhan dan keluarganya hidup susah. Meskipun kekurangan dalam pendidikan formal, Spurgeon memiliki pemikiran yang luar biasa dan menghargai belajar. Sejak kecil, ia telah menghafal banyak nyanyian rohani, yang banyak di antaranya akan dipergunakannya dalam khotbah-khotbahnya di kemudian hari. Pada usia 6 tahun, dia telah membaca “Pilgrim’s Progress” hingga 100 kali. Setiap minggu, ia membaca lebih dari 6 buku. Spurgeon baru memutuskan untuk menjadi seorang Kristen pada tahun 1850, ketika badai salju memaksanya untuk menghentikan perjalanan yang telah direncanakan dan berbelok ke sebuah gereja di mana ia percaya bahwa Tuhan membuka hatinya untuk menerima berita keselamatan.

Spurgeon meninggalkan warisan yang kuat dalam dunia gereja dan teologi, dan karyanya terus memengaruhi banyak orang hingga saat ini.