DALAM KONTEKS SEJARAH

DALAM KONTEKS SEJARAH

Dalam Tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius,ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trackhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilane, pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, dipadang gurun. (Luk.3:1,2)

 

1.Menjadi ciri khas Lukas unutk memberi catatan sejarah sebagai konteks pelayanan. Konteks pelayanan Yohanes Pembaptis ditempatkan pada masa pemerintahan Kaisar Tiberius (Kaisar Romawi), Pontius Pilatus sebagai gubernur penguasa mewakili pemerintah Romawi di tanah Palestina (seperti gubernur jenderal Belanda yang ditempatkan di Indonesia pada zaman penjajahan dulu). Disamping itu ada raja raja  se -wilayah, tetapi kekuasaan mereka tetap dibawah kuasa kaisar  Romawi .

Disamping penguasa pemerintahan sekuler, diperkenalkan juga penguasa agama Yahudi dalam diri Imam Besar Hanas dan Kayafas.

2.Dalam konteks kenegaraan dan keagamaan ini maka Tuhan Allah bekerja melalui hambaNya yaitu Yohanes Pembaptis. Maksud Lukas dengan menuliskan ini semua tidak lain hendak menjelaskan bahwa pekerjaan Allah terjadi di dunia tempat kita hidup dalam kurun waktu dan tempat tertentu dengan penguasa penguasa tertentu pula. Jadi pekerjaan Allah ini bukan dongeng di negeri antah berantah.

3.Apa yang dikemukakan Lukas tadi adalah suatu rumusan yang berlaku sampai saat ini. Pekerjaan pekabaran injil senantiasa berada pada kurun waktu, tempat tertentu dan budaya tertentu. Para penguasa ini kadang kadang membantu dan tidak sedikit pula yang menghalangi pekerjaan penginjilan. SEmuanya tergantung pada pertimbangan apakah membantu tadi akan menaikkan popularitasnya sebagai penguasa dan pada kesempatan lain menjadi penghalang pekerjaan Tuhan dengan pertimbangan pula soal popularitasnya pula untuk menyenangkan golongan agama yang menentang pekerjaan pemasyuran injil.

4.Dalam konteks sejarah tadi, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, dipadang gurun. 4.1.Apakah ini berarti Firman Allah baru ditunrunkan baru sejak saat itu sehingga Yohanes mengerti seluruh Firman Allah? 4.2.Kemungkinan kedua, ia telah belajar Firman karena ia dikandung olrh Roh Kudus sehingga Roh Kudus mengajar dia akan Firman Tuhan dari waktu kewaktu. 4.3.Kalau dikatakang Firman Allah datang kepadaNya baiklah kita mengerti sebagai panggilan Allah kepada Yohanes untuk mulai bertugas memberitakan Firman Tuhan. 4.4.Firman Tuhan sebagai kebenaran yang harus diberitakan akan datang terus dari hari kehari sehingga sang hamba Tuhan harus hidup dekat dengan Tuhan, menyiapkan hati dan pikiran untuk Tuhan yang mau berbicara kepadanya.

5.Dalam konteks sejarah juga  kita hidup, konteks Indonesia, konteks Australia, konteks Afrika, dllnya. Dalam konteks itulah Firman Allah datang kepada masing masing kita agar kita makin mengerti siapakah Allah dan apa yang telah dikerjakanNya untuk kita didalam Yesus Kristus. Firman Allah yang datang kepada kita disampaikan melalui membaca dan pendalaman Alkitab; melalui kotbah dan berbagai kesempatan lain  dimana Firman Tuhan diuraikan. Firman ini hendak memperkaya kita secara rohani dan sekaligus juga untuk dibagikan kepada yang lain.