DENGARKANLAH DIA !

DENGARKANLAH DIA! 

Markus 9:2-13

1.Bacaan kita mengetengahkan apa yang disebut dengan Transfigurasi atau peristiwa Yesus dimuliakan di atas gunung, disana Musa dan Elia menemui Yesus. Petrus, Yohanes dan Yakobus  melihat dan menyaksikan itu. Apa pesan yang hendak disampaikan kepada para murid?  Musa adalah pemimpin  bangsa Israel yang sangat dihormati karena telah memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Allah juga menurunkan sepuluh 10 Allah melalui Musa. Kemudian Elia adalah nabi yang sangat dihormati diantara orang Israel. Dalam hidup pelayanannya banyak melakukan pekerjaan besar membawa bangsa Israel kembali dari kemurtadan mereka. Akhirnya Elia diangkat naik kesurga dengan menaiki kereta berapi. Pesan kepada para murid, bahwa Yesus bukan sekedar rabi biasa tetapi Ia adalah mesias yang diurapi Allah untuk menjalankan misi keselamatan manusia melalui penyaliban.

2.Tidak cukup dengan penampakkan Musa dan Elia, ada pula suara dari surga yang mengatakan: Ïnilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.” Para murid telah mempunyai konsep mesias yang duniawi yaitu mesias sebagai raja orang Yahudi yang akan menggulingkan kekuasaan penjajah Romawi. Mengingat konsep kemuliaan duniawi pernah diantara para  murid menjadi rebut sama sendirinya karena Yohanes dan Yakobus mengincar duduk disebelah kiri dan kanan Yesus artinya duduk dalam kursi Menteri utama. Firman Allah dari surge hendak memperingatkan agar para murid mau mendengarkan Dia yaitu Yesus. ARtinya mau mendengarkan penjelasan dan pengajaran akan maksud kedatangan Yesus sebagai mesias yang menderita disalib untuk pengampunan dosa dan keselamatan umat manusia.

3.Dengarkanlah Dia, ini juga merupakan suatu perintah bagi kita. Sebagai realita diantara orang Kristen masa kini didapati juga keadaan seperti para murid zaman dulu dimana kita punya konsep tersendiri mengenai siapa Tuhan Yesus. Ada yang mempunyai konsep yang sangat duniawi, dimana Yesus digambarkan sebagai pemberi dan pemuas keinginan keinginan dunia kita akan kekayaan,kesuksesan dan kesehatan. Dalam konsep seperti ini Yesus dimengerti sebagai pemberi kekayaan, kesuksesan dan sehat selalu. Dalam pengertian seperti ini maka kita sebagai orang Kristen akan menjadi kaya, sukses dan sehat selalu. Disamping itu ada pula konsep konsep lain mengenai diri Yesus yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya dari diri Tuhan Yesus sebagai mana disaksikan Alkitab.

4.Dengarkanlah Dia, artinya semua dari  kita harus bersedia untuk mendengarkan firman Tuhan dan menyesuaikan senantiasa antara keinginan kedagingan kita dengan segala yang Tuhan hendak katakana melalui firmanNya.  Melalui firman dan tuntunan Roh Kudus kita makin hari akan makin mengerti siapakah Tuhan Yesus itu dan apa kehendakNya bagi kehidupan kita sekalian sebagai pribadi, keluarga dan gereja. Hasil dari mendengarkan Dia, maka dihasilkan pengertian pengertian baru. Bermodalkan pengertian pengertian baru kita bersedia meninggalkan pengertian pengertian lama yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

5.Dilaksanakannya pengertian baru menghasilkan apa yang disebut “Reformasi”ataau pembarharuan.  Sebagai gereja dan orang Kristen tidak cukup mengalami hanya satu kali reformasi. Reformasi harus terjadi berulang ulang dalam hidup pribadi, keluarga dan gereja sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan tuntunan firman Tuhan. Pada pihak lain Transformasi hanya sekali dalam hidup  yaitu perubahan total dari manusia lama menjadi manusia baru dalam Kristus. Dari transformasi kita terus menjalani reformasi atau pembaruan yang terus menerus sehingga makin hari rupa Kristus makin menjadi nyata dalam hidup kita. Syarat untuk reformasi, Dengarkanlah Dia!.