3.44. JANGANLAH KITA MEMPERDULIKAN KEADAAN DI DUNIA LUAR
- G.: AnakKu, banyak hal-hal, yang baik bagimu jika kamu tidak mengetahuinya; dan terhadap hal-hal itu sebaiknya kamu pandang dirimu sebagai orang mati di dunia ini, dan bahwa seluruh dunia telah disalibkan.
Banyak hal harus engkau biarkan berlalu, seperti engkau itu orang tuli, dan lebih memikirkan hal-hal yang memberi ketenteraman. Lebih bergunalah tidak memperhatikan hal-hal yang tidak engkau setujui, dan membiarkan orang-orang lain mempunyai pandangan masing-masing, daripada mengadakan perdebatan-perdebatan.
Jika baik hubunganmu dengan Allah dan engkau memperhatikan pertimbanganNya, maka bagimu lebih mudah untuk mengalah terhadap orang lain.
- M.: Ya Tuhan, bagaimanakah keadaan kami ini ? Lihatlah, karena kerugian sementara saja kami sudah meratap, untuk keuntungan kecil kami bekerja dan membanting tulang; tetapi kerugian ronani kami lalaikan, dan sesudah lama waktunya barulah kami sedikit memperbaikinya.
Perhatian kami, kami curahkan terhadap hal-hal, yang hanya sedikit atau sama sekali tidak berarti; dan apa yang sesungguhnya sangat penting, dikesampingkan begitu saja, karena orang sangat sibuk dengan hal-hal dunia luar, dan apabila ia tidak selekas mungkin sadar akan diri sendiri, ia tinggal lebih suka terlibat dalam hal-hal urusan di luar itu.
SUMBER DIAMBIL DARI:
Judul Buku : Mengikuti Jejak Kristus (Imitatio Christi)
Penulis: Thomas A Kempis
Penterjemah: J.O.H. Padmasepotra Pr,
Penerbit : Obor Jakarta, terbitan 1986
Diakses dari : https://thomaskempis.wordpress.com/
https://thomaskempis.wordpress.com/buku-3/