DOSA MERUSAK HUBUNGAN RELASI

DOSA MERUSAK HUBUNGAN/RELASI

1 Yohanes 3:4 – Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Roma 3:23-24 –  Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

1.Manusia ketika diciptakan Allah dalam keadaan baik adanya kerena diciptakan dalam rupa dan gambar Allah. Manusia berada dalam relasi dengan Allah yang kudus . Namun apa yang terjadi? Adam dan Hawa melanggar hukum Allah. Itu adalah dosa yaitu melanggar hukum Allah .(1 Yoh.3:4) . Akibat dosa tidak berhenti pada Adam dan Hawa, tetapi seluruh manusia keturunan Adam dan Hawa diperhitungkan dan masuk kategori orang orang berdosa (Rom.3:23).

2.Adam dan Hawa sebagai akibatnya diusir dari Taman Eden.Hubungan /Relasi yang indah rusak karena dipisahkan oleh dosa. Nanti kalau mereka mau mencari hubungan dengan Allah mereka harus mempersembahkan kurban sebagai  permohonan ampun untuk dosa dosa mereka.

Relasi dengan Tuhan Allah hanya dapat  dipulihkan karena kasih karuna Allah didalam Yesus dimana YEsus mempersembahkan diri menjadi kurban penebus salah diatas kayu salib. (Rom.3:24)

3.Anda dan saya hanya dapat memulihkan hubungan dengan Tuhan Allah yang kudus hanya melalui Yesus Kristus yang telah berkuban diatas salib. Melalui kurban Yesus kita diperdamaikan dengan Allah dan dijadikan manusia baru (II Kor.5:17). Sudahkan anda diperdamaikan dengan Tuhan Allah? Sudahkan dosa dosa anda diampuni dan hukuman neraka disingkirkan?  Akui dan terima Yesus sebagai satu satunya pengantara sekarang juga. Bagi anda yang sudah menjadi manusia baru disana sini relasi persekutuan dengan Allah Bapa diganggu oleh dosa. Cepat cepat akui dan minta ampun. Itulah proses pengudusan setiap hari sehingga setiap hari kita bersih dari noda noda dosa. Hasilnya kita dapat menikmati hubungan relasi persekutuan yang indah dengan Allah Bapa penuh dengan damai sejahtera dan keberkatan Allah Bapa.