DR FRANCIS COLLINS

BERKENALAN DENGAN DR FRANCIS COLLINS

1.Francis Collins adalah seorang ilmuwan genetika yang memperoleh gelar doktoralnya di Universitas Yale pada tahun 1974 dalam bidang kimia. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Universitas Michigan, di mana ia memperoleh gelar doktor dalam bidang biologi molekuler pada tahun 1977. Selama masa studinya di Michigan, ia mempelajari teknik-teknik pengklonan DNA dan membuat beberapa penemuan penting dalam bidang genetika.

2.Perjalanan rohani Francis Collins diawali dengan keyakinannya sebagai seorang ateis. Namun, ia mulai meragukan keyakinannya setelah menjadi ilmuwan genetika dan menyelidiki struktur genom manusia. Ia mengatakan bahwa penemuan-penemuan ilmiahnya menunjukkan adanya suatu desain yang sangat kompleks dan rapi dalam genom manusia, yang menyebabkan ia mulai berpikir bahwa mungkin ada kekuatan yang lebih besar dari alam semesta yang menciptakannya.

3.Ia kemudian mempelajari agama dan menemukan keyakinannya dalam Kekristenan . Ia mengatakan bahwa keyakinannya dalam Tuhan tidak bertentangan dengan penemuan ilmiahnya, tapi justru memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta. Ia menjadi seorang kristen yang menggabungkan keyakinannya dengan ilmu pengetahuan.

Collins menjadi terkenal karena perjalanannya dari seorang ateis menjadi seorang kristen yang menjabat sebagai Direktur National Institutes of Health (NIH) dan memimpin Proyek Genom Manusia yang menyelidiki genom manusia dan memberikan kontribusi besar dalam dunia kedokteran dan bioteknologi.

4.Selain pendidikan formal, Collins juga mengikuti beberapa program studi termasuk di Oxford Centre for Christian Apologetics di Oxford, Inggris. Dia juga menulis beberapa buku tentang penggabungan ilmu pengetahuan dan agama, termasuk The Language of God: A Scientist Presents Evidence for Belief (2006) .

Rekomendasi bacaan:

Francis Collins – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas