PELENGKAP KATEKISMUS HEIDELBERG: Bidang Ekonomi
50. Pertanyaan: Alkitab berbicara begitu banyak mengenai ekonomi dan bisnis. Lalu, bagaimana pandangan Alkitab mengenai kegiatan berekonomi dan berbisnis?
Jawab: Alkitab memandang bahwa ekonomi dan bisnis sebagai kegiatan mulia. Mengapa demikian? Pertama, Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada di dunia ini. Semua diciptakan dalam keadaan baik adanya.a Jadi, semua yang ada di dunia, termasuk ekonomi dan bisnis, adalah ciptaan Allah yang baik. Kedua, Allah menciptakan manusia sebagai makhluk istimewa, yaitu sebagai Gambar Allah.b Dalam keberadaannya itu, manusia menjadi wakil Allah di bumi, yang mendapat mandat untuk mengatur dan mengurus bumi dengan segala isinya. Jadi, manusia dipanggil untuk menjadi oikonomos (ekonom) di bumi.
Manusia dipanggil untuk menjadikan bumi ini sebagai tempat kediaman yang nyaman dan indah, yang mampu mencukupi kebutuhan hidup manusia. Pada akhirnya, dengan berekonomi manusia dapat mewujudkan kehidupan yang baik dalam rangka memuliakan Allah. Berdasarkan dua hal di atas, bagi iman Kristen, berekonomi dan berbisnis adalah melaksanakan mandat Allah, yaitu mengatur/ mengurus ciptaan Allah di bumi ini secara bertanggung jawab. Jadi, dapat disimpulkan, berekonomi dan berbisnis adalah kegiatan mulia karena merupakan perwujudan perintah Allah dalam rangka mewujudkan hidup yang baik di dunia ini.
____________________________________________________________________
a. Kejadian 1:31a: Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
b. Kejadian 1:27: Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (band. Katekismus Heidelberg, pert. 6)
SUMBER:
http://www.heidelberger-katechismus.net/daten/File/Upload/PKH1-04Indonesia.pdf