IPTEK 58,59


PELENGKAP KATEKISMUS HEIDELBERG: Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)

58. Pertanyaan: Apakah ilmu pengetahuan dan teknologi tidak melawan kodrat manusia?
Jawab: Pada umumnya kodrat dipahami sebagai kekuasaan mutlak Allah yang menentukan nasib manusia. Dengan kata lain, kehidupan manusia mutlak ditentukan oleh kekuasaan Tuhan. Ini
adalah pandangan yang tidak sesuai dengan iman Kristen. Manusia tidak perlu menerima berbagai gejala alam sebagai kodrat yang tidak bisa diubah.a Manusia harus dengan bebas dan bertanggung jawab dalam mengelola dan mengatur alam, berdasarkan kedaulatan yang diserahkan Tuhan kepadanya. Walaupun Tuhan menciptakan dunia ini amat baik,b namun Ia sengaja memberikan amanat kepada manusia untuk mengelola dan mengembangkan ciptaan ini lebih jauh.c Maka, kemahakuasaan Tuhan bukan hanya terlihat dari alam dan isinya, melainkan juga tercermin dari daya cipta manusia. Jadi, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak melawan kodrat sebagai manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi justru mengembangkan dan membangun hidup manusia menjadi semakin baik dan bermakna jika digunakan secara bertanggung jawab.
___________________________________________________________________________
a. Kejadian 30:35-39: Lalu diasingkannyalah pada hari itu kambingkambing jantan yang bercoreng-coreng dan berbelang-belang dan segala kambing yang berbintik-bintik dan berbelang-belang, segala yang ada warna putih pada badannya, serta segala yang hitam di antara dombadomba, dan diserahkannyalah semuanya itu kepada anak-anaknya untuk dijaga. Lalu Yakub mengambil dahan hijau dari pohon hawar, pohon badam dan pohon berangan, dikupasnyalah dahan-dahan itu sehingga berbelang-belang, sampai yang putihnya kelihatan. Jika kambing domba itu berkelamin dekat dahan-dahan itu, maka anaknya bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang.
b. Kejadian 1:31: Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
c. Kejadian 1:26-28; 5:1-3, dikutip di bawah 59.a.

59. Pertanyaan: Dengan demikian, apakah Tuhan menyerahkan ciptaan-Nya ke tangan manusia sepenuhnya?
Jawab: Tuhan menyerahkan kedaulatan kepada manusia untuk menguasai, mengusahakan, dan memelihara seluruh ciptaan-Nya. Tetapi Tuhan tetap menuntun manusia melalui Firman-Nya dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mengelola ciptaan itu.a Melalui Roh-Nya, Tuhan turut serta dalam karya teknologi manusia untuk memelihara dan mengembangkan ciptaan-Nya.b Namun, karena manusia sejak penciptaannya adalah makhluk terbatas, maka segala karya ilmu pengetahuan dan teknologinya pun senantiasa terbatas.c Dalam keberhasilan manusia merancang teknologi, tetap saja ada ketidaksempurnaan. Pemanfaatannya tetap tergantung dari berkat Tuhan dan terbuka bagi rencana-Nya.d
______________________________________________________________________
a. Kejadian 1:27-28: Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burungburung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Kejadian 2:16-17: Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” Kejadian 5:1: Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuatNyalah dia menurut rupa Allah; Ulangan 11:26-28: Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.
b. Keluaran 31:2-4: Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga. (band. Keluaran 28:3; 35:31) Roma 8:28: Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
c. Yesaya 40:6b: Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang.
d. Amsal 16:9: Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya. (band. Ayub 31:4; 34:21) (band. Katekismus Heidelberg, pert. 1 serta pert. 27-28)

SUMBER:
http://www.heidelberger-katechismus.net/daten/File/Upload/PKH1-04Indonesia.pdf