EL RAHUM (Merciful) WE HANNUN (Gracious)


EL RAHUM (Merciful) WE HANNUN (Gracious)
ALLAH YANG PENGASIH(Compassionate/merciful) DAN PENYAYANG (GRACIOUS)
Compassionate and Gracious God

Keluaran 34: 6, Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: “TUHAN, TUHAN, Allah penyayangy dan pengasih 1 , panjang sabar, z berlimpah kasih-Nya a dan setia-Nya, b 34:7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu c orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; d tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, e yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya 2 dan cucunya, kepada keturunan f yang ketiga dan keempat

Exodus 34:6 The Lord, the Lord, the compassionate and gracious God, slow to anger, abounding in love and faithfulness,……..

Kata-kata ini mengandung interpretasi yang tepat dari nama Yehovah yang mulia. Nama-nama yang berbeda dalam ayat ini dan ayat berikutnya telah dianggap sebagai begitu banyak atribut sifat Ilahi. Komentator membagi mereka menjadi sebelas, seperti yang akan diuraikan dibawah ini-
1. יהוה Yehovah

2. אל EL, Allah yang kuat atau perkasa.

3. רחום Rachum, Sang Pengasih, yang penuh kelembutan dan kasih sayang.

4. חנון Channun, Yang murah hati; Dia yang sifatnya adalah kebaikan itu sendiri; Allah yang memberi dengan limpahNya (anugerah yang memberi).

5. ארך אפים Erech Appayim, Panjang sabar; Pribadi yang, karena kebaikan dan kelembutannya, tidak mudah sakit hati , oleh karenanya jadi lama menderita lama dan tetapi tetap baik hati.

6. רב Rab, Yang Agung atau Yang Mahakuasa.

7. חסד Chesed, Pribadi yang berlimpah dan bersemangat dalam kebaikannya.

8. אמת Emeth, Kebenaran atau Satu yang benar; Dia sendiri yang tidak bisa menipu atau tertipu, yang merupakan sumber kebenaran, dan dari siapa semua kebijaksanaan dan pengetahuan berasal.

9. נצר חסד Notser Chesed, Setia dan berlimpah kebaikannya dan tidak pernah berakhir, memelihara rahmatNya selama ribuan generasi, menunjukkan belas kasih dan belas kasihan sementara dunia menderita.

10. נשא עון ופשע וחטאה Nose avon vaphesha vechattaah, Dia yang menanggung kejahatan dan pelanggaran dan dosa: dengan kata lain Dia adalah Penebus, Pengampun, Pribadi yang hak prerogatifnya adalah untuk mengampuni dosa dan menyelamatkan jiwa.
ינקה (לו) נקה לא Nakkeh lo yenakkeh, Hakim yang saleh, yang mendistribusikan keadilan dengan tangan yang tidak memihak, sehingga didalam Dia tidak sampai ada orang yang tidak bersalah kena hukuman.

11. פקד עון Poked avon, dll .; Ia yang mendatangi kedurhakaan, yang menghukum orang-orang yang melakukan pelanggaran dosa, dan dari keadilanNya tidak ada orang berdosa yang dapat melarikan diri. Allah yang adil yang membalaskan kejahatan.

Uraian diatas merujuk kepada sifat dan karakter Allah yang harus didengar oleh bangsa Israel. Berkali-kali ayat ini diulang dan dikutip di dalam Alkitab kita. Mazmur 86, Mazmur 103, Mazmur 145. Yoel 2:13 “Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu. Berbaliklah kepada Allah sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setiaNya, dan Ia menyesal karena hukumanNya.” Yunus 4:2 “…aku tahu bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia…”

APA ARTINYA?
1.Pertama, Allah datang dan Allah memberitahukan kepada kita bahwa Ia adalah Allah yang pengasih dan penyayang , compassionate and gracious. Compassionate berarti orang yang sangat simpati , keluar dari dalam perasaan yang terdalam karena Dia menempatkan diri kepada situasi dan kondisi orang yang bersalah. Tuhan Yesus tahu siapa kita orang berdosa, Tuhan Yesus tahu segala kelemahan kita, tetapi Dia mengalami pencobaan-pencobaan seperti yang kita alami dan Dia mengerti kita (band. Ibrani 4:15). Itulah arti kata “Compassion.”
1.1.Orang banyak menyeret seorang pelacur yang siap mereka rajam dengan batu karena tertangkap basah dalam keadaan berdosa. Hati manusia yang penuh dengan pembenaran diri ingin segera melampiaskan emosi kemarahan mereka dengan melemparkan batu dan merajam wanita itu sampai mati hancur. Wanita itu hanya bisa tertunduk di tanah, tidak ada excuse, tidak ada hal yang bisa dia kerjakan di situ, kecuali satu hal, memohon belas kasihan dari “Yang Di atas.” Maka Yesus berbelas kasihan kepadanya (Yohanes 8:3-11).
1.2.Kita adalah orang-orang yang penuh dosa dimana Allah sedang datang menghampiri kita. Itulah kata yang dipakai di dalam Perumpamaan Anak yang Hilang dalam Lukas 15:20, “…ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.”

2.Kedua, Tuhan adalah Allah yang penyayang, the gracious God. Berbeda dengan compassionate, yang lebih melihat belas kasihan Tuhan terhadap orang yang penuh dengan cacat cela, kesulitan dan kelemahan, yang hanya bisa menengadah menanti belas kasihanNya, gracious lebih berarti banyak hal yang Allah punya dan miliki, yang diberikanNya dengan limpah dan murah hati. Compassionate adalah merangkul orang itu; gracious berarti membawanya pulang, mengobatinya, memberinya pakaian yang baru, menjamu dia dengan pesta yang meriah dan makanan yang berlimpah, semua yang tidak sepatutnya dan selayaknya orang itu terima (band. Lukas 15:22-24). Itulah the gracious God.

3.Ketiga, Tuhan menyatakan diriNya adalah Allah yang panjang sabar, slow in anger, dan dalam terjemahan King James Version yang kuno “long-suffering.” Dalam 2 Petrus 3:9 Petrus memperlihatkan dimensi panjang sabar Tuhan begitu indah, “Tuhan tidak lalai menepati janjiNya, tetapi Ia sabar terhadap kamu karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” Sejauh timur dari barat demikianlah Tuhan menjauhkan segala dosa dan pelanggaran kita, kata pemazmur dalam Mazmur 103.
Panjang sabar Tuhan itu adalah supaya orang sadar, berbalik dan bertobat. Kalimat itu berarti senantiasa ada kesempatan, senantiasa ada dimensi yang baru. Allah yang panjang sabar itu memberikan kesempatan , kepada engkau dan saya, untuk bertobat kembali kepadaNya.

4.Kempat, Allah kita adalah Allah yang berlimpah kasihNya dan setiaNya, abound in love and faithfulness. Kasih setiaNya Allah nyatakan dari generasi ke generasi seterusnya. Kasihnya ada selama-lamanya, kesetiaanNya ada selama-lamanya. KasihNya dan kesetiaanNya tidak akan pernah berakhir, ada untuk selamanya dan seterusnya.

RESPON
Diharapkan melalui uraian diatas kita sebagai umat Kristen makin mengenal siapa Tuhan Allah yang kita sembah. Diharapkan kita makin mengagumiNya, menyembahNya, memuliakanNya untuk kasih setia, pengampunan dan kebaikanNya yang dari selama lamanya sampai selama lamanya. Sebagai respons kiranya kita makin bertekad mau beribadah dan melayani Dia.

SUMBER:
http://biblehub.com/interlinear/exodus/34-6.htm

http://biblehub.com/commentaries/ellicott/exodus/34.htm

http://www.recisydney.org/2014/04/the-compassionate-and-gracious-god/