EMPAT CIRI UTAMA
(1) Inilah satu-satunya kitab Alkitab yang khususnya membahas kasih unik di antara dua orang mempelai. Seluruh kitab ini melukiskan masa bercumbu-cumbuan dan kasih pernikahan, khususnya kebahagiaan orang yang baru menikah.
(2) Kitab ini merupakan karya sastra akbar yang penuh dengan kiasan sensual yang sopan, terutama diambil dari alam. Aneka metafora dan bahasa deskriptif melukiskan perasaan, kuasa, dan keindahan dari kasih pernikahan yang romantis, yang dipandang murni dan suci pada zaman Alkitab.
(3) Kitab ini termasuk salah satu dari sejumlah kecil kitab PL yang tidak dikutip atau disinggung dalam PB.
(4) Merupakan satu dari dua kitab (bd. kitab Ester) PL yang tidak secara jelas menyebutkan Allah (sekalipun beberapa naskah berisi petunjuk kepada “Tuhan” dalam Kid 8:6).
PENGGENAPAN DALAM PERJANJIAN BARU
(1) Kidung Agung melambangkan sebuah tema PB yang dinyatakan kepada penulis surat Ibrani, “Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur” (Ibr 13:4). Orang Kristen boleh dan bahkan seharusnya menikmati kasih romantis di dalam ikatan pernikahan.
(2) Banyak penafsir pada masa lampau telah menganggap kitab ini terutama atau khususnya sebagai kiasan bersifat nubuat yang melukiskan hubungan kasih di antara Allah dengan Israel, atau di antara Kristus dengan gereja, mempelai-Nya.
Karena PB tidak pernah memandang Kidung Agung dengan cara demikian, bahkan sama sekali tidak mengutipnya, maka penafsiran ini sangat diragukan. Alkitab tidak pernah menunjukkan bahwa aspek apa pun dalam pernikahan Salomo dimaksudkan oleh Tuhan sebagai “lambang” Kristus. Akan tetapi, karena beberapa nas penting PB melukiskan kasih Kristus bagi gereja dengan memakai hubungan pernikahan (mis. 2Kor 11:2; Ef 5:22-33; Wahy 19:7-9; Wahy 21:1-2,9), kitab ini dapat dipandang sebagai melukiskan kualitas kasih yang ada di antara Kristus dan mempelai-Nya, yaitu gereja. Kasih itu merupakan kasih yang ekslusif, penuh pengabdian dan sangat pribadi sehingga tidak memberi peluang untuk bercumbu dengan pihak yang lain
GARIS BESAR
I. Syair Pertama: Mempelai Wanita Merindukan Mempelai Laki-Laki
(Kid 1:2-2:7)
II. Syair Kedua: Kedua Kekasih Saling Mencari dan Berjumpa
(Kid 2:8-3:5)
III.Syair Ketiga: Iringan Pernikahan
(Kid 3:6-5:1)
IV. Syair Keempat: Mempelai Wanita Takut Kehilangan Kekasihnya
(Kid 5:2-6:3)
V. Syair Kelima: Kecantikan Mempelai Wanita
(Kid 6:4-8:4)
VI. Syair Keenam: Puncak Keindahan Kasih
(Kid 8:5-14)
SUMBER:
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=22&chapter=1&verse=1