1.Sungguh berguna apabila kita pada suatu ketika mengalami kesulitan, kegagalan, ataupun penderitaan, karena hal itu sering membuat hati manusia menjadi sadar, bahwa ia masih hidup di dalam pembuangan dan agar supaya ia tidak menaruh harapannya di atas salah satu barang duniawi
Ada baiknya, kalau kita sekali-sekali dibantah orang dan bilamana orang-orang menyangka yang jahat serta salah tentang kita, walaupun sebenarnya kita berbuat baik dan dengan tujuan baik pula
Semua itu sering berguna untuk membuat kita rendah hati dan menjaga kita terhadap sikap sombong yang hampa
Dengan demikian kita akan lebih banyak mencari Allah, yang menjadi saksi atas keadaan jiwa kita, bila orang-orang menghina kita dan sedikitpun tidak mempunyai anggapan baik terhadap diri kita
2.Oleh sebab itu hendaknya orang teguh berakar dalam Tuhan, agar ia tidak perlu mencari hiburan pada orang lain
Apabila orang yang berkehendak baik tersiksa atau tergoda, ataupun terganggu oleh pikiran-pikiran yang jahat, maka ia akan merasa, betapa ia membutuhkan Allah dan insyaflah ia, bahwa ia tidak dapat berbuat baik sedikitpun juga, bila Tuhan tidak menyertainya
Maka ia akan merasa sedih, mengeluh dan berdoa, disebabkan karena keadaannya yang menderita, maka ia merasa jemu hidup lebih lama lagi dan inginmati, supaya dapat bebas dan bersatu dengan Kristus (Phil. 1 : 22)
Demikianlah ia akan mengerti dengan jelas, bahwa ketenangan hati yang sempurna dan ketentraman yang tak dapat digoncangkan tidak mungkin ditemukan di dunia ini.
SUMBER DIAMBIL DARI:
Judul Buku : Mengikuti Jejak Kristus (Imitatio Christi)
Penulis: Thomas A Kempis
Penterjemah: J.O.H. Padmasepotra Pr,
Penerbit : Obor Jakarta, terbitan 1986
Diakses dari : https://thomaskempis.wordpress.com/
https://thomaskempis.wordpress.com/buku-1/