FILIPUS MURID YESUS

FILIPUS MURID YESUS

Asal usul dan pertemuan pertama dengan Yesus.

1.Filipus itu berasal dari Betsaida, kota (kelahiran) Andreas dan Petrus. Sehari setelah bertemu    dengan Andreas dan Yohanes di Yudea dekat sungai Yordan, Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea dan dalam perjalanan ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!”

 

Karya kerasulan bersama Yesus

2.Baru saja berjumpa dengan Yesus, Filipus kemudian bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.”

Ketika Filipus menceritakan pengalamannya bertemu Yesus kepada Natanael, ternyata Natanael memberi tanggapan yang negatif dan menghina, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” (Yoh 1:46).Natanael sudah memiliki stigma buruk terhadap Nazaret. NAzaret bahkan Galilea pada umumnya adalah tempat yang sering dianggap rendah oleh orang Yahudi. ( Yohanes 7:52) Pikiran Natanael sangat sempit, sekalipun berasal dari Kana di wilayah Galilea (Yohanes 21:2)
Filipus tidak marah dan atau menegur terhadap respon Natanael. Filipus tidak berusaha menjelaskan tentang pribadi Yesus yang dilihatnya. Reaksi Filipus terhadap prasangka buruk Natanael adalah “Mari dan lihatlah!” Filipus hanya menyarankan kepada Natanael agar ia sendiri datang melihat Yesus.

Filipus seperti yang dicatat di semua Injil dan Kisah Para Rasul, ia selalu menempati urutan ke-5 dan berpasangan dengan Bartolomeus (yang diyakini merupakan nama lain dari Natanael).

3.Dalam peristiwa mujizat pemberian makan lebih dari 5000 orang, pada awalnya Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: “Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?” Jawab Filipus kepada-Nya: “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja.” sebelum Andreas memperkenalkan seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan. (Yohanes 14:9-11)

Filipus tidak sadar Orang yang bertanya adalah Tuhan, yang mampu membuat mujizat! Filipus tidak mempertimbangkan kehadiran Yesus. Apakah Filipus sudah lupa mujizat-mujizat yang dilakukan Yesus? Air berubah menjadi anggur, penyembuhan anak pegawai istana dan penyebuhan di kolam Betesda. Filipus tidak menjadikan itu sebagai pengalaman yang mungkin dapat terjadi dalam situasi butuhnya roti / makanan untuk orang-orang yang berbondong-bondong mengikuti Yesus.

4.Kisah hidup Filipus selanjutnya dicatat oleh pemimpin sekolah Katekhetikal di Alexandria, Klemens dari Alexandria, yang menyatakan bahwa Filipus menikah dan mempunyai anak-anak, di mana putri-putrinya juga menikah. Tradisi Kristiani kemudian menggambarkan Filipus sebagai seorang Rasul yang berkhotbah di Yunani, Syria dan Phrygia.
Filipus dan Bartolomeus disalibkan terbalik , dan Filipus berkhotbah dari salibnya. Sebagai hasil pemberitaan Filipus, orang banyak melepaskan Bartholomeus dari salibnya, namun Filipus berkeras bahwa mereka tidak membebaskannya, dan Filipus meninggal di kayu salib. Legenda lain adalah bahwa dia mati syahid dengan dipancung di kota Hierapolis .

 

5.APLIKASI. Kita bisa belajar dari Filipus sebagai saksi yang sabar. Sikap kirits Natanael tidak membuat ia jadi naik pitam. Dalam bersaksi tentang Yesus kita menghadapi berbagai jenis orang termasuk orang orang yang menjengkelkan hati. Bersabar terhadap mereka, dengan lemah lembut tuntun dan pertemukan mereka dengan Yesus. Jangan lupa pula mendoakan mereka agar kita dipemuhi kasih Krsitus dalam mendekati orang yang kita bagikan kesaksian mengenai Yesus.  Dalam bersaksi ingat pula bahwa Yesus mampu membuat mujizat yaitu membalikan hati orang yang semula melawanNya.

BACAAN :

https://id.wikipedia.org/wiki/Filipus

http://werua.blogspot.com/2017/05/kisah-rasul-filipus.html