FILM WALL STREET

DRAMATISASI TINGGI  DG TUJUAN HIBURAN DAN PENCERITAAN

1.Film “Wall Street” diproduksi pada tahun 1987 . Film “Wall Street” memang menggambarkan dunia perdagangan saham dengan dramatisasi yang tinggi, termasuk tipu muslihat dan keserakahan yang terjadi di Wall Street. Meskipun film ini adalah karya fiksi, banyak aspek dalam film tersebut yang didasarkan pada elemen-elemen nyata dari dunia keuangan, seperti tekanan untuk sukses, konflik kepentingan, dan taktik agresif dalam perdagangan saham.

2.Film ini juga menyoroti bagaimana ambisi dan keserakahan dapat mempengaruhi keputusan seseorang dan membawa konsekuensi serius, baik secara pribadi maupun profesional. Sutradara Oliver Stone menciptakan film ini sebagai komentar sosial tentang sisi gelap dari kapitalisme Amerika dan untuk memberikan pelajaran tentang pentingnya etika dan integritas dalam bisnis.

3.Secara keseluruhan, “Wall Street” memberikan gambaran yang cukup realistis tentang beberapa aspek dari dunia perdagangan saham, meskipun dengan penambahan dramatisasi untuk tujuan hiburan dan penceritaan. Film ini telah menjadi ikonik dan sering dikutip dalam diskusi tentang keserakahan dan moralitas dalam bisnis.