1.Apakah filsafat hidup itu? Secara sederhana dapat dikatakan bahwa filsafat hidup adalah suatu keseluruhan konsep pikir seseorang yang didapat dari belajar baik disekolah, dirumah, digereja dan dimasyarakat. Jadi konsep berpikir tadi adalah hasil pembentukan dan melalui suatu proses yang panjang. Dari proses tadi harus dipilah pilah lagi mana unsur unsur yang dominan dan kuat dalam pembentukan filsafat hidup atau wawasan dunia atau konsep berpikir orang tersebut. Apakah pengaruh gereja dengan iman Kristennya? Apakah pengaruh budaya setempat? Apakah pengaruh sekolah? Berdasarkan filsafat hidup atau konsep pikir atau wawasan dunia ini maka seseorang melihat dunia disekelilingnya, berpendapat dan memberikan pandangan, dan tidak ketinggalan bertindak sesuai dengan cara pandangnya tadi.
2.Dua remaja yang hidup dalam suatu budaya yang sama, katakanlah budaya Amerika, bersekolah di sekolah pemerintah yang sama, tetapi yang satu menerima pengaruh iman Kristiani yang kuat sedang yang lain hanya Kristen nominal. Keduanya akan mempunyai dua wawasan dunia yang berbeda dan tentunya mempengaruhi cara mereka berprilaku.
Yang Kristen akan menampilkan wawasan Kristen yang kuat sedangkan yang Kristen nominal akan menampilkan wawasan berpikir dunia Amerika.
Bagi remaja/pemuda Kristen yang dipengaruhi keyakinan Kristen yang kuat, dia akan menolak seks sebelum nikah, karena menurut keaykinannya ini adalah pelanggaran terhadap hukum Tuhan.
Bagi remaja/pemuda Amerika yang hanya nominal Kristen dan pengaruh masyarakat lebih kuat dalam wawasan dunianya, maka dia akan melihat seks sebelum nikah itu sah sah saja sejauh dilakukan oleh kedua pihak yang sama sama suka, jadi tidak ada paksaan. Cara pandang semacam ini sesuai sekali dengan cara pandang masyarakat Amerika pada umumnya. Merekapun akan beragumentasi yang penting jangan sampai hamil. Bukankah disekolahpun sudah diajarkan mengenai pencegahan kehamilan. Bukanlah sekolahpun bersifat netral terhadap seks sebelum nikah. Netral dalam arti tidak melarang dan tidak mengatakan itu sebagai sesuatu yang jelek yang patut dihindari.
3.Setiap orang memiliki wawasaan dunia terlepas apakah dia mengertinya ataupun tidak memahaminya. Ini akan ditampakkan dalam pandangannya dan praktek hidupnya. Orang tadi memiliki pandangan mengenai :
3.1.Allah (teologi),(eksis atau tidak eksis ; satu Allah atau banyak ilah ; berpribadi atau hanya kekuatan alam saja).
3.2.Mengenai dunia (metafisik) –apakah diciptakan atau sudah ada dari dulunya dan berkembang dengan hukum evolusi.
3.3.Mengenai manusia (antropologi) – apakah ia hanya bagian dari dunia ini saja (hanya materi) atau berjiwa dan memiliki roh; kematian merupakan kesudahan ataukah ada kelanjutan hidup?
3.4.Mengenai etika –apakah sumber etika dari Allah atau dari budaya atau diciptakan memakai ratio manusia saja ; bernilai kekal/absolut berlaku segala zaman dan segala tempat atau berlaku relative, sesaat dan sesuai dengan budaya setempat?
4.Didunia ini ada banyak filsafat hidup atau wawasan dunia/worldview a.l.:
Filsafat hidup Dunia Kristen (Christian World View) , Filsafat hidup Dunia Agama Islam, Yahudi, Budha, Hindu, Humanisme, Existensialisme,Pragmatisme, Hedonisme, Materialisme-Marxisme, Pluralisme dan Relativisme.
Semua manusia tidak ada yang netral, masing masing memiliki salah satu atau campuran filsafat hidup atau wawasan dunia.