GAYA HIDUP MINIMALIS 2

GAYA HIDUP MINIMALIS 2

Fathia Izzati
Vlogger, Penyanyi

Apa opini Anda terhadap gaya hidup minimalis?

Gaya hidup minimalis – jika dilakukan dengan benar – bisa membantu kita dibanyak aspek dan sesuatu yang patut dicoba. Perlu space lebih? Minimalism. Perlu menabung? Minimalism. Perlu mengatur kehidupan yang berantakan? MinimalismIt’s a process, it doesn’t come overnight.

Menurut Anda, dapatkah gaya hidup konsumtif menghasilkan hidup yang menyenangkan?

Yang saya sadari setelah sekian lama menjadi orang yang konsumtif dan mudah terhibur oleh barang alias “retail therapy”, tibalah rasa yang ngeganjal dan malah merasa bersalah setiap beli barang baru. Terutama, baju. Sebenarnya kalau ditanya apakah hidup konsumtif bisa menyenangkan, ya pasti bisa. Tapi jangan pernah menaruh kebahagiaan kita ke barang, apalagi dengan mindset kalau kita memiliki sesuatu, kita akan bahagia. Karena dengan mindset itu kebahagiaan kita tidak akan pernah terpuaskan.

Hal apa yang bisa mendorong Anda untuk belanja berlebihan?

Rasa ingin menunjukkan kepemilikan, apalagi kalau mau mengikuti tren.

Ketika gaya hidup minimalis mulai marak jadi praktik, apakah hal ini bisa jadi solusi praktis di tengah harga tanah mahal, dsb?

Tentunya bisa banget. Hidup minimalis bisa membantu kita dalam planning, karena semua akan lebih teratur. Lucunya dari barang yang semakin sedikit, kita jadi tau apa yang perlu dan tidak perlu. Ini tentunya berpengaruh sama cara kita mengatur uang juga. With less shopping urges, comes more savings.

Menurut Anda, manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari memiliki jumlah hal yang terbatas?

Jawaban sama seperti yang di atas, lucunya dengan jumlah barang terbatas secara physically, kita jadi punya lebih banyak ruang secara mental untuk mengatur kehidupan kita. Less clutter, more room to grow.

Bagaimana opini Anda terhadap pernyataan bahwa gaya hidup minimalis bisa membuat hidup lebih berarti dengan mengalihkan perhatian kita dari hal-hal materialis?

Setuju banget. Saya pribadi jadi tidak terlalu memikirkan untuk beli hal-hal terbaru, tapi lebih peduli dan memberi perhatian ke barang yang ada.

Menurut Anda, apa tantangan dalam menjalani gaya hidup minimalis di tengah konsumerisme di media sosial dan kemudahan e-commerce?

Tantangannya adalah ketika ada sale besar-besaran. Kadang kita suka terlena dengan sale, padahal belum tentu kita perlu barangnya. Kita cuma berpikir dapat deal yang bagus, padahal ujung-ujungnya jadi clutter.

SUMBER:

Nama Situs : whiteboard journal

Alamat URL: https://www.whiteboardjournal.com/ideas/human-interest/menjelajahi-pola-pikir-di-balik-gaya-hidup-minimalis/

Judul Asli Artikel : Menjelajahi Pola Pikir Dibalik Gaya Hidup Minimalis