GENOSIDA DI KAMBOJA

GENOSIDA DI KAMBOJA

1.Sejarah kelam Kamboja terjadi mulai tahun 1975 ketika pasukan Khmer Merah menguasai ibu kota Pnompenh. Khmer Merah berkuasa dari tahun 1975-1979. Sebelum itu Khmer Merah komunis telah eksis dan bergerilya di hutan hutan melawan penguasa Kamboja. Setelah mereka berkuasa dimulailah pembantaian besar besaran terdiri dari pihak pihak yang terkait dengan penguasa sebelumnya, kaum intelektual, kaum minoritas, dllnya. Kota Phompenh dikosongkan dimana penduduk dipaksa untuk mengelola pertanian di desa desa. Mereka yang mati berlokasi dipenjara penjara dimana mereka disiksa dengan kejam, yang lainnya mati karena kerja keras dan kurang makan. Jumlah korban yang mati diperkirakan 1,5 juta – 2 juta.

Salah satu saksi bisu kekejaman mereka dapat disaksikan di Museum Genosida Tuol Sleng yang tadinya adalah bangunan sekolah yang pada zaman Khmer Merah dialih fungsikan menjadi  menjadi kamp kosentrasi Khmer Merah yang dipimpin Pol Pot. Kekuasaan Khmer Merah komunis berakhir pada tahun 1979 ketika terjadi invasi oleh Vietnam.

2.Mengingat kisah diatas betapa kita harus menghargai berkat Tuhan atas negara kesatuan REpublik Indonesia yang merdeka, berdaulat, berdasarkan Pancasila dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.Biarlah semua pihak dari segala golongan agama, suku, budaya, tingkat sosial, tingkat intelek, kaum pria dan wanita bersama sama mempertahankan dan membangun negara Indonesia untuk dapat dinikmati oleh semua warganya dalam keadaan damai, adil dan Makmur. Kita doakan dan usahakan agar semua perbedaan dapat dimusyawarahkan untuk memelihara negara kesatuan ini .

Bacaan REkomendasi:

https://www.matamatapolitik.com/berita-foto-momen-ketika-genosida-pasukan-khmer-merah-di-kamboja-dimulai/#

https://travel.detik.com/international-destination/d-5170713/dulunya-sekolah-lalu-jadi-penjara-tersadis-asia?_ga=2.233112222.1226282909.1614929261-36197430.1580355937

Film tayangan kekejaman rezim Khmer Merah