HAMBA TUHAN

DITENTUKAN  MENJADI HAMBA TUHAN

Lukas 1:14-17

1.Mandul, kemudian mendapat berita akan punya anak. Tentunya ini adalah kegembiraan bagi imam Zakharia dan istrinya Elisabet. Ekstra gembira bagi keluarga,  karena anak ini juga akan menjadi hamba Tuhan. Dari sejak kandungan anak ini sudah penuh Roh Kudus. Setelah dewasa dipercaya menjadi hamba Tuhan yang membawa orang orang bertobat untuk kembali kepada Tuhan dan mengumpulkan suatu umat yang layak bagi Tuhan.

Ini adalah kehormatan bagi keluarga Zakharia dan juga bagi anak itu yang bernama Yohanes.

2.Di Perjanjian Lama kita juga membaca kisah yang hampir seperti itu di Hakim Hakim 13. Manoah dari suku Dan mempunyai istri tetapi mandul. Suatu hari didatangi Malaikat Tuhan yang membawa kabar gembira  bahwa mereka akan mendapatkan berkat Tuhan berupa anak laki laki. Anak ini akan menjadi nasir Allah dan bertugas untuk melakukan misi penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin. Anak ini tidak lain adalah Simson. Dari sejak kandungan Simson seperti Yohanes Pembaptis telah dipilih dan ditentukan Allah untuk menjadi hamba Allah dengan misi yang dipercayakan kepada mereka.

3.Hamba hamba Tuhan yang lain baik  di Perjanjian Lama maupun Perjanjian BAru baru dipilih dan dipanggil menjadi hambat Tuhan setelah mereka dewasa. Beberapa dari antara mereka dipanggil keluar dari profesi dunia mereka seperti Petrus dkk penangkap ikan dipilih dan dipanggil menjadi penangkap jiwa. Demikian pula Matius pemungut cukai dipanggil Tuhan  Yesus untuk meninggalkan profesinya untuk kemudian menjadi murid Yesus.

4.Pemahaman lama dalam gereja terbagi dalam 2 golongan. Golongan pertama adalah golongan hamba Tuhan yang dipanggil untuk melaksanakan pelayanan gereja dan golongan kedua adalah anggota gereja biasa yang pasif dan senantiasa dituntun dan dibimbing oleh para hamba Tuhan rohaniwan. Setelah reformasi gereja oleh Martin Luther timbul pemahaman baru bahwa dalam gereja hanya ada satu golongan saja yaitu semua adalah hamba hamba Tuhan. Dasar ayat diambil dari 1 Pet 2:10: —–imamat yang Rajani ( artinya kita semua adalah imam imam dengan Yesus sebagai rajanya) ………terpanggil …supaya kamu memberitakan perbuatan perbuatan yang besar dari Dia.

5.Para rohaniwan yang ditahbis tetap ada, tetapi kedudukannya dihadapan Tuhan sama dengan anggota gereja  yang juga adalah hamba Tuhan. Para rohaniwan terpanggil untuk mempersiapkan anggota gereja agar mereka mereka ini mampu menjalankan tugas sebagai hamba Tuhan dalam hidup dan pekerjaannya sehari hari. Jadi kita semua orang Kristen yang telah dilahirkan baru dari kehidupan yang lama, dipersiapkan dan dipanggil untuk melakukan tugas untuk memberitakan perbuatan perbuatan yang besar dari Dia (1 Pet 2:10)

Bandingkan Roma 6:22 -Tetapi sekarang setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, ———Roma 1:1 – Paulus sang rasul menyebut diri juga sebagai hamba Kristus.

6.Bukan saja Yohanes pembaptis yang akan menjadi pelayan atau hamba Tuhan Allah tetapi anda dan saya juga setelah dilahirkan baru atau setelah dimerdekakan dari dosa. Tadinya hamba dosa, hamba si iblis dan sekarang menjadi hamba Allahm hamba kebenaran dan terpanggil dalam seluruh hidup kita untuk mengabdikan diri kepada Tuhan Allah dan melakukan segala sesuatu yang diperintahkanNya. INi bukan berarti semua harus jadi pendeta, Anda dan saya masih boleh berkarir didunia sebagai dokter, insinyur, karyawan, ataupun pedagang, tetapi disana anda ditugaskan sebagai hamba Tuhan yang melayani Tuhan melalui pekerjaan sehari hari anda sehingga menjadi berkat bagi sesame dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan Allah kita.