HIDUP DALAM WAKTU

HIDUP DALAM WAKTU DAN PERISTIWA

HIDUP DALAM WAKTU

KEJADIAN 1:5 Dan Allah menamai n  terang itu siang, dan gelap itu malam. o  Jadilah petang dan jadilah pagi, p  itulah hari pertama 4 

Kejadian 1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya i  itu, sungguh amat baik. j  Jadilah petang dan jadilah pagi, k  itulah hari keenam.

Manusia sebagai mahluk ciptaan berada dalam waktu. Anda dan saya datang dalam titik waktu tertentu. Disebut sebagai hari kelahiran. Tiap tahun kita memperingati hari ulang tahun.

Manusia zaman Perjanjian Lama umurnya Panjang. Bandingkan umur manusia sebelum peristiwa Air Bah (Kejadian 5:1-32) dengan sesudahnya (Kejadian 11:10-32). Segera setelah peristiwa Air Bah, umur manusia merosot secara dramatis.

Ada titik waktu dimana kita datang melalui kelahiran dan ada titik waktu dimana kita meninggal dunia. Tiap orang berbeda beda seperti halnya  kita datang pada waktu berbeda demikian juga ketika kita meninggalkan dunia ini.

Kita manusia sang ciptaan hidup dibatasi umur, hanya sementara saja, sementara itu Allah sang pencipta adalah kekal, tidak dibatasi waktu. Ada berita sukacita. Kesementaraan dipatahkan kuasanya ketika kita menerima kasih Allah didalam Yesus Kristus. Yohanes 3:16 mengatakan: Karena demikian besar kasih Allah akan  dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal ,supaya setiap orang yang percaya kepadaNya  mendapatkan hidup yang kekal.

Bagi orang yang percaya kepada Yesus Kristus masih mengalami kematian  pada waktunya, ketika itu terjadi, rohnya masuk sorga, pada hari kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya kebumi ini maka roh tadi akan mendapat tubuh kemuliaan untuk kemudian hidup dalam langit baru dan bumi baru. (Wahyu 21:1,5). Disini kita hidup bebas dari waktu.

Mari mengucap syukur untuk mereka yang sudah menjadi orang percaya dan mari kiepada yang belum percaya untuk mengambil keputusan untuk menerima hidup kekal melalui Yesus Kristus.

. c