Dalam hidup sehari hari tema kehilangan bukan sesuatu yang asing bagi banyak dari kita. Kehilangan dapat disebabkan karena ada yang mencuri, yang lainnya karena kelalaian atau karena hukum alam. Barang atau harta hilang karena dicuri, atau lalai atau karena sebab sebab diluar kendali ketika seseorang jatuh miskin, dan kematian pasangan hidup. Yang lainnya kehilangan masa muda dengan segala keberhasilan, penampilan yang menarik, semuanya hilang karena ditelan oleh usia lanjut.
Bagaimana reaksi terhadap kehilangan? Lain orang, lain pula reaksinya. Ada orang yang tidak dapat menerima kehilangan. Ada mereka yang berpangkat dan berbintang, ketika pensiun mereka hidup seolah olah merasa tidak kehilangan dengan senantiasa memakai seragam dan bintang dipundak mereka. Yang lainnya dengan usaha yang sungguh sungguh dapat menerima perubahan ,mereka menjadi warga sipil dan melibatkan diri dengan kegiatan social kemayarakatan dimana disana ia menemukan kembali harga diri karena masih dapat berbuat sesuatu bagi kepentingan masyarakat.
Kita harus terus mengingat bahwa kita hidup dalam dunia yang sementara, dimana semua yang duniawi dan sementara dapat hilang, tetapi ada penghiburan ditengah semua yang sementara ini. Ada satu pribadi yang tidak akan pernah hilang. Dia itu Allah yang kekal. Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? Tuhan ialah Allah yang kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi Lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertianNya. (Yes.40:28). Atau kuasa kuasa, baik yang diatas, maupun yang dibawah, ataupun sesuatu mahluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Roma 8:39)
Semua yang ada didunia ini dapat hilang, hanya satu yang tetap yaitu Allah dan kasihNya kekal didalam Yesus Kristus. Berbahagialah dan keberkatanlah anda kalau memiliki Allah ini.