“BERPIKIR SEMPIT,FANATISME DAN AGRESIVITAS”. 1
1.Paul Zhang, Hamba Setan yang Menyamar Jadi Pendeta
https://www.youtube.com/watch?v=vNCkR0HlAC0. Demikian lah judul youtube dimana Pdt MYM menuduh Pdt Paul Zhang sebagai hamba setan yang menyamar dari pendeta. Jelas kedua pendeta tadi berbeda pendapat soal trinitas dan banyak hal lain. Apakah perbedaan yang ada memberi izin kepada seseorang untuk melabeli yang lainnya sebagai hamba setan?
2.Perbedaan pendapat dalam hidup sehari hari tidak dapat dihindari. Itu terjadi untuk perkara sehari hari diantara suami istri, sdr bersaudara, terjadi dikantor tempat bekerja , terjadi ditengah masyarakat ketika berbicara soal politik bahkan perbedaan pendapat tajam dapat terjadi dalam hal kesebealasan sepak bola karena berbeda kelompok favorit. Akhir akhir ini melalui Youtube kepada kita disajikan banyaknya perdebatan dalam hal agama dan secara khusus dikalangan Kristen ketika membicarakan masalah doktrin atau pengajaran gereja yang berlandaskan Alkitab yang sama cuma berbeda dalam menafsirkannya.
3.Perbedaan tafsir Alkitab diantara para teolog menghasilkan output yang bebeda yaitu rumusan rumusan teologi yang berbeda pula, dimana dalam suatu gereja denominasi itu dibukukan sebagai pegangan dogma atau ajaran gereja. Pegangan dogma atau ajaran gereja dimaksudkan untuk menjadi pegangan dan tuntunan bagi umat gereja denominasi tertentu. Itu menjadi kewajiban gereja untuk membimbing umat dan melindungi umat dari ajaran ajaran tafsiran yang berlainan dengan gereja tersebut. Siapa yang memasuki gereja denominasi tersebut wajib untuk mengikuti garis ajaran gereja tersebut.
4.Ketika sebuah ajaran tertentu dibawa keruang public seperti youtube , dllnya, seharusnya itu hanya memperkenalkan ajaran tersebut dan seharusnya tidak untuk memaksakan agar semua orang Kristen menyetujuinya sebagai kebenaran satu satunya sebagaimana yang diyakini oleh teolog atau gereja tertentu. Apa yang terjadi saat saat ini di youtube adalah ada unsur pemaksaan bahwa ajarannya sebagai satu satunya yang benar. Sipembicara, pendeta, teolog merasa superior terhadap pendeta atau teolog lainnya dengan merasa diri paling benar, paling alkitabiah apalagi ditambah bahwa dirinya penyandang gelar S2 atau S3, master atau doctor dibidang teologi.
5.Menghadapi perbedaan pandangan teologi atau ajaran Kristen tertentu biasanya teolog atau pendeta tertentu mengundang debat mereka yang bertentangan dengan pendapatnya di youtube. Nah disinilah kadang kadang terjadi lontaran kata kata keras, kata kata makian, bahkan melabeli pihak lawan sebagai sesat atau hamba setan, dllnya. Label label tadi bisa disampaikan ketika sedang debat atau setelahnya dengan membuat tayangan youtube baru.
6.Pantaskah kata kata tersebut dilontarkan terhadap lawan debatnya? Menurut yang bersangkutan sangat pantas karena lawannya dianggap penyesat. Tetapi apa kata Alkitab? SEbagai manusia baru didalam Kristus kita terpanggil untuk mengeluarkan perkataan yang menjadi berkat. Efesus 4:26 – Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: w janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu 4:27 dan janganlah beri kesempatan x kepada Iblis.
4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, b tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, c di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.