Metafora Perjalanan Spiritual Homo Viator (3)
1.Istilah umum di Barat yang banyak digunakan untuk metafora manusia sebagai makhluk yang melakukan perjalanan adalah Homo Via-tor. Nauta mengaitkan kehidupan Agustinus, teolog dan bapa gereja di abad keempat, dengan istilah tersebut karena perjalanan hi-dup dan pertobatannya.14 Salah seorang filsuf agama, Gabriel Marcel, juga menuliskan sebu-ah buku berjudul Homo Viator yang di dalam-nya ia menuliskan bahwa, kestabilan akan ha-dir di dunia bila manusia senantiasa mengingat keadaan mereka sebagai keadaan seorang pengembara.15 2.Karya-karya yang mendalami manusia sebagai pejalan atau peziarah dan sejenisnya masih terus bertambah sehingga menunjukkan bahwa metafora perjalanan .adalah metafora yang dipergunakan secara universal dan memiliki aspek yang kaya.
3.Mengaitkan gambaran mengenai metafora atau perumpamaan perjalanan dan Homo Via-tor, penulis memilih beberapa hal dipilih dari ranah konsep konkret yang akan digunakan sebagai kerangka untuk menyelidiki teks Serat Jatimurti dan perumpamaan tentang anak yang hilang. 3.1.Pertama, siapakah sang Homo Viator dan dari mana asalnya.
3.2. Kedua, bagaimana ia berperan dalam memulai dan menemukan titik balik atau titik berangkat perjalanannya.
3.3.Ketiga, adanya tujuan dan apa yang akan di-perolehnya di akhir perjalanannya.
3.4.Keempat, adanya lokasi atau tahap-tahap yang dilalui di dalam perjalanan tersebut.
3.5.Dan kelima, a da berbagai halangan yang harus diatasi.
4.Dengan mengkaji aspek-aspek yang ditekan-kan dan tersembunyi dalam ranah konkret ter-sebut maka konsep atau dalam hal ini ajaran-nya di dalam ranah abstrak dapat ditemukan. Dengan dasar kerangka di atas, khususnya me-ngenai siapa sang Homo Viator menurut ajaran Soedjonoredjo, tahap-tahap perjalanannya serta peran dirinya dalam mencapai tujuan perjalanan tersebut dapat digali dan diban-dingkan dengan apa yang diajarkan dalam perjalanan si bungsu dalam perumpamaan anak yang hilang. Selanjutnya akan diuraikan mengenai latar belakang Serat Jatimurti.
SUMBER:
Perjalanan Spiritual Homo Viator: Studi Komparatif Serat Jatimurti dengan Perumpamaan tentang Anak yang Hilang (Luk. 15:11–32)
https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/465/400
Robby Igusti Chandra Sekolah Tinggi Teologi Cipanas,
Korespondensi: Robbycha@yahoo.com