HORMATI ALLAH, KARENA KASIHNYA YANG TIDAK BERKESUDAHAN
Amos fasal 8:11-14, 9:11-15,
Saya mengajak saudara-saudari untuk mengakhiri kitab Amos pada hari ini.
Namun sebelum mengakhiri kitab ini, saya ingin mengajak kita mencermati bagian dari fasal 8 dan fasal 9.
★Lapar dan haus
Amos 8:11-14
Nubuatan Amos ini (ayat 11) dapat kita rasakan pada zaman sekarang.
Banyak istilah untuk kegiatan yang bertujuan mengundang orang-orang yang belum mengenal Kristus untuk bersama-sama memuji, menyembah Tuhan dan mendengarkan berita keselamatan.
KKR – Kebaktian Kebangunan Rohani;
KPR – Kebaktian Penyegaran Rohani,
atau mungkin
IBKR – Ibadah Raya Kebangunan Rohani
(karena istilah kebaktian sekarang pada beberapa gereja diganti menjadi ibadah raya)
Banyak orang berbondong-bondong datang.
Mereka haus dan lapar, bukan secara jasmani, namun secara rohani.
Sampai hari ini, kita masih diberkati Allah dengan keleluasaan menerima, membaca, mendengarkan firman TUHAN.
Alkitab yang tercetak dalam bentuk buku maupun Alkitab dalam berbagai media yang canggih, dalam bentuk software, dalam berbagai bahasa, dapat diakses dengan mudah.
◆Ayat 12 menubuatkan:
Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Dalam bahasa Inggris dikatakan:
◆And they shall wander from sea to sea,
and from the north even to the east,
they shall run to and fro to seek the word of the LORD, and shall not find it.
Kelak, hal ini akan terjadi, orang-orang akan ke sana ke mari,
to and fro,
berburu, mencari firman Tuhan, tapi tidak akan menemukannya.
Itu sebabnya, selama kita masih diberi kesempatan mendapatkan kebenaran firman Tuhan, mari kita baca firman Tuhan setiap hari.
Mari datang dalam tiap kebaktian hari Minggu.
Mari hormati Allah.
Jangan datang terlambat ke gereja pada jam kebaktian yang telah ditentukan dan disepakati.
Ada 52 minggu dalam 1 tahun.
Berapa kali saya absen, tidak hadir dalam kebaktian hari Minggu?
Berapa kali saya datang terlambat ke gereja?
Apakah saya menghormati Allah, jika saya (sering) datang terlambat ke gereja?
Mari nikmati masa/zaman anugerah ini, dengan lebih bersungguh-sungguh mengiring Tuhan.
Hadir tidak terlambat dalam jam kebaktian.
Menyanyi dengan sungguh-sungguh.
Mendengarkan firman Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Jika ada 52 hari Minggu dalam 1 tahun, berapa % target kita untuk datang terlambat ke gereja?
0%? Good. Baik. Berarti 52x kebaktian tidak pernah terlambat.
5%? Jika saya berkomitmen untuk hanya datang terlambat 5% dari total 52 hari minggu, maka saya hanya boleh 3x terlambat dalam 1 tahun.
Ingat, akan ada waktunya, seperti tertulis dalam ayat 12, kelak akan ada kelaparan dan kehausan akan firman Tuhan, namun di mana pun orang mencari firman Tuhan, mereka tidak akan mendapatkannya.
★Janji mengenai Keselamatan
Amos 9:11-15
Allah kita, sungguh Allah yang penuh kasiih.
Kita telah sama-sama membaca dari awal kitab Amos.
Bagaimana Allah murka akan kejahatan bangsa-bangsa, bahkan perbuatan jahat Israel dan Yehuda juga.
Rencana penghukuman telah diutarakanNya kepada nabi Amos, untuk diteruskan kepada bangsa Israel.
Berulang-ulang, Allah katakan tidak akan memaafkannya lagi.
Namun, kitab Amos ini ditutup dengan berita yang menyejukkan.
Lembaga Alkitab Indonesia memberi judul Janji akan Keselamatan.
11 “Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala,
12 supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku,” demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini. 13 “Sesungguhnya, waktu akan datang,” demikianlah firman TUHAN, “bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.
14 Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.
15 Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka,” firman TUHAN, Allahmu.
Janji Allah tersebut untuk pemulihan bangsa Israel, umat pilihanNya.
Secara rohani, apabila kita sedang mengalami kemunduran, kejatuhan, apakah kita mau berbalik kepada Allah dan memohon kepada Allah agar Dia tetap berkenan menyebut kita sebagai “umat milik-Ku”? Ya, sebagai umatNya yang telah ditebusNya dan kelak berkumpul bersamaNya di dalam kerajaan sorga.
Tuhan memberkati saudara sekalian.
Penyusun YED