HUKUM TABUR TUAI
Nats : Apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya (Galatia 6:7)
Bacaan : Galatia 6:7-10
1.Ada hukum gravitasi yang ditemukan Newton yang pada dasarnya mengatakan bhw benda-benda akan jatuh ke bawah karena hukum daya tarikk bumi, dengan kata lain, apa yang di atas pasti akan turun ke bawah. Kemudian ada hukum dibidang pertanian. Anda menanam benih jagung, tidak mungkin menuai butir padi. Dengan perkataan lain kalau kita menabur benih jagung, maka pada waktunya akan menuai jagung. Hal yang sama berlaku dengan menabur dan menuai padi.
2.Hukum tabur dan tuai dibidang pertanian tadi dibawa ke ranah rohani oleh rasul Paulus dengan mengatakan, siapa yang menabur dalam daging akan menuai kebinasaan, sedangkan yang menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal.
3.Apa arti menabur dalam daging? Artinya hidup dengan mengikuti hawa nafsu daging akan berujung pada kebinasaaan. Hidup mengikuti nafsu daging pertama tama, mau hidup jauh dari Allah, tidak mau mengikuti hukum hukum Allah, menolak akan panggilan pengampunan dalam Kristus. Orang dari kelompok ini pada akhirnya akan menerima hukuman kekal Allah di api neraka.
4.Apa arti menabur dalam Roh? Artinya mau hidup sesuai dengan petunjuk Roh Kudus. Pertama tama mau menerima Tuhan Yesus yang mengampuni dosa dan memberikan hidup kekal. Berikutnya mau dengar dengaran kepada suara Roh Kudus sebagaimana Ia mempimpin melalui firman Tuhan untuk melakukan apa yang baik, apa yang berkenan kepada Tuhan dan yang menyenangkan Tuhan Allah.
5.Dalam masa pra paskah ini kita diingatkan untuk makin menjauhkan dan menghindari diri dari menabur kejahatan, tetapi biarlah kita lebih giat menabur kebaikan dalam pikiran dengan memikirkan hal hal yang baik, juga menabur kebaikan dalam perkataan dengan mengucapkan kata kata yang baik dan tidak ketinggalkan menabur kebaikan dalam perbuatan hidup sehari hari.