INGIN JADI ORANG BERPANGKAT ?
1 Samuel 10:17-27
1.Bangsa Israel dalam bacaan ini menginginkan seorang raja. Samuel diperintahkan Tuhan untuk mengurapi Saul dengan minyak dalam acara privaat , kemudian penobatan secara resmi dilakukan ditengah perhimpunan bangsa Israel Di Mizpa . DAlam hal ini Saul tidak pernah ingin jadi raja, mimpi saja juga tidak pernah . Ini betul betul suatu anugerah pemilihan.
2.Berbeda dengan Saul banyak orang masa kini ingin jadi presiden karena menjadi kepala negara.Pertanyaannya sekarang apakah salah kalau kita mempunyai keingingan seperti itu? Atau ingin jadi pemimpin perusahaan,ingin jadi orang kaya,? Khusus bagi para pemuda salahkah kalau ingin jadi dokter, ingin jadi insinyur? Tidak ada yang salah dari keingingan tadi, tetapi harus ditanyakan apa alasannya ingin jadi presiden, ingin jadi pemimpin perusahaan, ingin jadi orang kaya, ingin jadi dokter, insinyur>? Kalau alasannya agar semua orang menghormati karena jadi orang berkuasa, jadi orang terhormat , supaya hidup lebih jadi nikmat, tentu alasan ini sangat egoistis, sangat berpusat pada kepentingan diri sendiri saja. Tuhan tidak akan memberkati keinginan dan cita cita seperti itu.
3..Bagaimana kalau sekarang alasannya supaya menjadi orang yang berguna bagi masyarkat dan supaya nama Tuhan dipermuliakan melalui jabatan yang akan dicapai? Tentu ini alasan yang berkenan kepada Tuhan dan Tuhan akan memberkati. Apakah dalam hal ini kita pasif saja dan menunggu sampai Tuhan memilih kita untuk jabatan tersebut seperti Saul yang dipilih? Tentunya tidak demikian. Segala persiapan dan usaha harus dilakukan yang menjadi bagian kita. Sekolah yang rajin dan membekali diri dengan segala keterampilan yang diperlukan sebagai bekal untuk mengemban tugas yang kita inginkan dan cita citakan. Suatu catatan saja bagi kita agar kita menghindari dari menghalalkan segala cara untuk meraih keinginan akan suatu jabatan. Tuhan tidak berkenan dengan hal semacam itu. Lakukan segala usaha dengan jujur dan terpuji.