INJIL KERAJAAN ALLAH

markus
INJIL KERAJAAN ALLAH
Markus 1:14,15

1.Peran Yohanes Pembaptis sudah mulai usai. Orang tidak lagi mendengar seruan pertobatannya. Dia sudah ditangkap! Dijebloskan ke penjara oleh para penguasa yang tersinggung atas kotbah kotbahnya yang tanpa basa basi sudah menelanjangi kaum agamawan dan birokrat yang selama ini mengenakan topeng kesalehan. Yohanes menyerukan pertobatan, tidak ada jalan lain agar selamat dari murka Allah.

2.Suara Allah tidak dapat dibungkam. Yohanes dibungkam dengan dipenjarakan, kini tampillah Yesus menyerukan seruan yang sama yaitu berita pertobatan.
Pertobatan yang sama diserukan oleh Yesus, dengan cara pengungkapan yang berbeda , “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”(Markus 1:15). Kalangan Yahudi percaya bahwa Allah sejak semula telah menentukan kurun waktu sebelum datangnya zaman baru yang ditandai dengan kehadiran Sang Mesias. Melalui seruan-Nya, Yesus menyatakan bahwa kurun waktu itu sudah genap dengan kehadiran-Nya. Mesisas yang ditunggu tunggu telah datang dan ada dihadapan mereka . Zaman baru , zaman Mesias yang dinanti-nantikan diungkapkan dengan gagasan “Kerajaan Allah”, kini sudah ada di tengah-tengah manusia.

3.Mengenai bentuk perwujudannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai Kerajaan Allah ini:
3.1. Kerajaan itu di dalam Israel. Allah memerintah dimana raja adalah hamba Allah yang mewakili Allah memerintah. Intinya agar bangsa Israel taat dan melayani Allah walaupun dalam prakteknya banyak penyimpangan dilakukan bangsa Israel.
3.2.Kerajaan itu di dalam Kristus. Kerajaan dan kuasanya hadir di dalam diri dan karya Yesus sang Raja (Luk 11:20).
3.3.Kerajaan itu di dalam gereja. Aspek ini meliputi perwujudan kuasa dan pemerintahan Allah di dalam hati dan kehidupan semua orang yang bertobat dan percaya Injil dewasa ini (Yoh 3:3,5; Rom 14:17; Kol 1:13). Kehadirannya disertai kuasa rohani yang besar, menentang kekuasaaan Iblis, dosa, dan kejahatan. Kerajaan Allah bukanlah suatu kerajaan yang bersifat politis atau jasmani, melainkan suatu kehadiran dan tindakan Allah yang penuh kuasa dan tegas di antara umat-Nya (lih. Mr 1:27; 9:1)
3.4. Kerajaan itu diwaktu yang akan datang akan menjadi nyata. Kerajaan Allah sebenarnya sudah mulai sejak kekal dan akan menjadi nyata pada kedatangan Tuhan Yesus kedua kali ketika Ia mendatangkan langit baru dan bumi baru (Wahy 21:1-4). Pusat dari bumi yang baru ini ialah kota yang kudus, Yerusalem baru (Wahy 21:9-11). Para penghuninya adalah orang-orang tertebus dari zaman PL (Wahy 21:12) dan PB (Wahy 21:14). Berkat terbesar yang mereka nikmati adalah bahwa mereka “akan melihat wajah-Nya” (Wahy 22:4; dan

4.“Waktunya sudah dekat, Kerajaan Allah itu sudah datang!” Kalimat ini menyiratkan bahwa Yesus telah datang dan tidak banyak lagi waktu untuk diulur-ulur.. Hanya ada dua pilihan, menerima atau menolakNya. Menolak dan tidak mempercayai kebenarannya akan menuai hukuman Allah. Menerimanya dan mengarahkan diri pada kehadiran Allah dalam wujud Manusia Yesus ini. Menerima-Nya berarti mengganti arah dan haluan hidup. Meninggalkan hidup dosa, hidup lama dan kemudian hidup dan kehidupan diarahkan hanya kepada-Nya Yesus Kristus yang adalah Raja Kerajaan Allah. Itulah Injil! Kabar Sukacita mengenai keselamatan didalam dan melalui Yesus Kristus. Hidup lama dimana setan menjadi penguasa digantikan oleh Yesus, raja penguasa yang baru dalam kehidupan. Pembalikkan hidup dari hidup lama ke kehidupan baru itu disebut pertobatan.

5.Misi Injil Kerajaan Allah yang tidak berubah. Berita yang tidak usang dan yang harus di sampaikan hingga kedatangan-Nya. Yesus turun dan naik ke sorga demi Injil Kerajaan Allah. Sejak awal pelayanan Yesus hingga Dia naik ke sorga Injil selalu menjadi berita utama-Nya.. Sebelum naik ke sorga, memberi amanat agung kepada para pengikutNya dalam Matius 28:18-20-

RENUNGAN
Kita masih hidup didunia sebagai warga kerajaan dunia, tetapi jangan lupa kita juga adalah warga kerajaan Allah dengan panggilan ketaatan kepada Yesus sebagai raja dalam segala tindak laku serta tutur kata dengan tidak lupa akan tugas untuk mewartakan apa yang telah diproklamsikan oleh Tuhan Yesus: Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!